Isu Batu Tulis Jilid II Jelang Pilpres 2024, Pengamat dari Gorontalo: Peluang Prabowo - Puan

TRIBUNGORONTALO.COM – Perjanjian Batu Tulis jilid II mulai mengeskalasi politik Pilpres 2024. Isu PDIP mendekati koalisi Partai Gerindra - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Formasi Prabowo Subianto - Puan Maharani mencuat, kebalikan dari jilid I pada Pilpres 2009, Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto.

Menurut pengamat politik dari Gorontalo Jurisman Kadji, penjajakan ini sudah lama dilakukan secara formal maupun nonformal oleh masing-masing parpol.

PDIP dan Gerindra tentu menginginkan kadernya sebagai capres. Ini yang sulit dari dua partai ini. Tapi bukan tidak mungkin.

“Saya kira setiap parpol ingin tampil sebagai pemenang atau minimal menjadi bagian dari pemenang. Jika dilihat hasil survei selama ini. Hanya Prabowo yang memiliki elektabilitas yang jauh lebih baik dibanding Puan dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar),” tuturnya kepada TribunGorontalo.com, Minggu (6/11/2022).

Cak Imin adalah Ketua Umum PKB. Wacana duet Prabowo - Muhaimin Iskandar sempat mencuat saat terjadi kesepakatan membentuk koalisi.

Kata Jurisman, rekam jejak Cak Imin selalu pintar mengambil positioning. Beliau akan lebih kepada king maker ketika dulu mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres.

"Kita ingat bagaimana beliau begitu kuat pengaruhnya dalam penentuan siapa cawapres Jokowi," katanya.

Jurisman mengatakan, peluang dan peta politik untuk Prabowo - Puan cukup menjanjikan. Berpeluang jika melihat trackrecord.

Prabowo adalah Menteri Pertahanan sedangkan Puan sebagai Ketua DPR RI.

Kedua partai politik, PDIP - Gerindra sangat kental dengan ideologi nasionalis.

Meski harus diakui peluang itu sangat kecil.

Lanjut dia, jika PDIP ngotot menempatkan Puan sebagai capres, ini menjadi bunuh diri. Semua lembaga survei tidak ada yang menempatkan Puan sebagai capres yang potensial.

“Akan lebih masuk akal kalau kemudian Ganjar (Pranowo) yang diusung dan Prabowo kembali mau menjadi cawapresnya,” tegasnya.

Cak Imin sempat menyebut Prabowo akan menang Pilpres 2024 asal berpasangan dengan dia.
Kata Jurisman, Cak Imin adalah politisi yang handal. Beliau sangat piawai memainkan peran.

Ini lebih kepada bagaimana cara dia agar tetap diingat publik dan sinyal kepada para elite politik.

“Ibarat sepakbola bahwa Cak Imin adalah playmaker sentral yang piawai mengatur ritme pertandingan,” tuturnya.

Peluang Prabowo - Cak Imin, menurutnya, sulit. Koalisi Gerindra - PKB mungkin tetap berlanjut, namun bukan Cak Imin yang diusung.

Dari hasil survei, elektabilitas Cak Imin tidak pernah mencapai 2 persen. Tentu semua parpol ingin menjadi menang.

Cawapres sangat menentukan kemenangan. Prabowo, Anies Baswedan, Ganjar tidak dominan (melewati 50 persen) dalam survei. Posisi cawapres menjadi sangat penting.

Jajak pendapat terbaru elektabilitas cawapres yang dirilis Indekstat.

Survei ini diselenggarakan pada 10-19 Oktober 2022.

Sandiaga Uno: 10,1 persen

Anies Baswedan: 9,6 persen

Ridwan Kamil: 9,5 persen

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 6,8 persen

Ganjar Pranowo: 6,3 persen

Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin): 3,8 persen

Prabowo Subianto: 3,8 persen

Khofifah Indar Parawansa: 3,6 persen

Andika Perkasa: 3,1 persen

Erick Thohir: 2,8 persen

Puan Maharani: 2,6 persen

Airlangga Hartarto: 0,6 persen

(*)