Arti Kata
PBB Pastikan Tak Ada Aktivitas Nuklir Ukraina di Tengah Perang Rusia, Apa Itu Nuklir?
IAEA, Badan pengawas nuklir dari PBB patahkan tudingan Rusia soal bom kotor, karena tak temukan tanda-tanda nuklir di Ukraina, apa itu nuklir?
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Selain itu, puing-puing radioaktif dibawa oleh angin kencang ke atmosfer, kemudian mengendap di Bumi sebagai kejatuhan radioaktif.
Baca juga: Apa Itu NASAMS? Bantuan dari AS yang Selama ini Diinginkan Ukraina untuk Halau Serangan Rusia
Jumlah korban yang sangat besar dalam kehancuran, kematian, cedera, dan penyakit yang diakibatkan oleh ledakan di Hiroshima.
Hingga tiga hari kemudian, di Nagasaki, Jepang, ledakan bom atom berada pada skala yang belum pernah dihasilkan oleh satu senjata pun.
Dalam dekade sejak 1945 itu, banyak negara telah mengembangkan senjata nuklir dengan kekuatan yang jauh lebih besar daripada yang digunakan di Jepang.
Ini mendorong kekhawatiran tentang efek mengerikan dari senjata semacam itu telah mendesakpemerintah untuk menegosiasikan perjanjian pengendalian senjata.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-215: AS Beri Kyiv Nasams dan Ancam Putin jika Gunakan Nuklir
Antara lain seperti Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir pada tahun 1963 dan Perjanjian tentang Non-proliferasi Senjata Nuklir di tahun 1968.
Senjata nuklir pertama adalah bom yang dikirim oleh pesawat.
Belakangan, hulu ledak dikembangkan untuk rudal balistik strategis, yang sejauh ini telah menjadi senjata nuklir terpenting.
Senjata nuklir taktis yang lebih kecil juga telah dikembangkan, termasuk untuk proyektil artileri, ranjau darat, muatan anti kapal selam, torpedo, dan rudal balistik dan jelajah jarak pendek.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-254: Badan Nuklir PBB Tak Temukan Bukti Zelensky Pakai Bom Kotor
Sejauh ini kekuatan terbesar yang mendorong pengembangan senjata nuklir setelah Perang Dunia II adalah konfrontasi Perang Dingin antara Amerika Serikat dan sekutunya melawan Uni Soviet serta negara-negara satelitnya.
PBB Ukraina Tak Pakai Bom Kotor
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian pada Jumat (4/11/2022), inspektur nuklir PBB menutup klaim 'bom kotor' Rusia terhadap Ukraina.
IAEA telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak menemukan tanda-tanda aktivitas nuklir yang tidak diumumkan.
Baca juga: Rusia Klaim Perang di Ukraina Menuju Eskalasi Tak Terkendali, Apa Itu Eskalasi?
Konfirmasi ini muncul setelah IAEA memeriksa tiga situs atas permintaan Kyiv sebagai tanggapan atas tuduhan Rusia bahwa Ukraina mempersiapkan bom kotor.
Bom kotor sendiri adalah lat peledak konvensional yang dicampur dengan bahan radioaktif.