Keluarga Tiga Jemaah Umroh Laporkan Tanjung Tour & Travel ke Polda Gorontalo

Laporan dilayangkan pihak keluarga ke SPKT Polda Gorontalo Kamis (3/11/22) kemarin. Abdul Aziz Al Habsyi bersama keluarga lainya

TribunGorontalo.com
Laporan dilayangkan pihak keluarga ke SPKT Polda Gorontalo Kamis (3/11/22) kemarin. 

Sebelumnya diketahui, sudah lewat dari sepekan menunggu tiket pulang, nasib tiga jemaah umroh Gorontalo kini tidak jelas kepulangannya.

Dari informasi yang disebutkan keluarga, Tanjung Tour & Travel Cabang Gorontalo sebagai biro perjalanan, diduga kehabisan dana untuk kepulangan. 

Tiket hingga saat ini belum dipegang oleh tiga jemaah asal Gorontalo tersebut. Sementara mereka sudah menunggu kurang lebih satu minggu di hotel di Makkah. 

Secara detail, tiga jemaah itu masing-masing bernama Syifa Umar Bakreso, Badria Al Amri, Ratna Y Pontoh. Ketiganya tergabung dalam satu kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 20 orang. Namun, 17 orang lainnya memaksa pulang menggunakan dana pribadi.

Hanya tiga jemaah ini yang kini belum memiliki dana pulang. Pihak biro perjalanan dari Tanjung Tour & Travel Cabang Gorontalo pun belum menjelaskan kapan tiga jemaah itu bisa dipulangkan. 

Keluarga dari ketiga jamaah tersebut Kamis (3/11/2022) mendatangi Kantor Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. 

Mereka mengadukan perihal masalah tersebut. Juga meminta penjelasan terkait proses pemulangan para tiga jamaah tersebut.

Abdul Aziz Al Habsyi salah satu keluarga jamaah mengaku kecewa terhadap biro perjalanan yang menangani jemaah. 

Proses kepulangan yang berlarut-larut menunjukkan perusahaan itu tidak bertanggung jawab terhadap para jamaah.

 “Katanya tiketnya yang belum ada, seharusnya sudah satu minggu yang lalu pulang,” ungkap Abdul Aziz.

Ia pun menyayangkan perusahan travel yang justru membuat jemaah harus mengeluarkan uang pribadi untuk pulang. 

“Untuk kepulangan pakai uang pribadi semua jamaah dan beberapa jam, sebelumnya untuk kepulangan itu diminta Rp 12,5 juta, baru turut di Rp 5 juta baru naik lagi Rp 8 juta, saya sendiri belum bisa penuhi karena tidak punya uang,” tambah Abdul.

Para jamaah sebelumnya telah memilih paket umroh yang diberikan oleh pihak travel dengan nilai Rp 34,5 juta, dan pada saat berada di jakarta para jemaah pun dimintakan dana sebesar Rp 1 juta.

Di tempat yang sama, Mansur Basir Bina Penyelenggaraan Umroh dan Haji Khusus Kementerian Agama Provinsi Gorontalo mengatakan, akan melakukan koordinasi untuk memastikan kondisi ketiga jamaah yang saat ini berada ditanah suci.

“Selanjutnya nanti ketika pimpinan cabang travel sudah ada di Gorontalo kita akan panggil kita akan minta klarifikasi sekaligus konfrontir komplain komplain yang ada,” kata Mansur.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved