Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-253: Putin Bersedia Gabung Kesepakatan Ekspor Gandum Lagi

Kondisi terkini perang Rusia, Kamis (3/11/2022): Vladimir Putin menyatakan pihaknya mau gabung kembali di kesepakatan ekspor gandum Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar The Guardian
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin saat memberikan pidato dalam rangka perayaan Hari Kemenangan 'Victory Day' pada Senin, 9 Mei 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-253 pada Kamis (3/11/2022) adalah Putin mengatakan bahwa Rusia akan bergabung kembali dengan kesepakatan ekspor gandum Ukraina melalui pelabuhan di Laut Hitam. 

Putin menuduh Ukraina sebagai dalang di balik serangan sejumlah drone yang merusak kapal perang Rusia di Krimea tersebut.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik pembalikan Moskow dalam kesepakatan ekspor gandum itu dan memuji “hasil diplomatik yang signifikan bagi negara kita dan seluruh dunia”.

“Implementasi inisiatif ekspor biji-bijian terus berlanjut,” kata Zelensky dalam pidato Rabu malam waktu setempat.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-251: Armadanya Diserang, Putin Tarik Kesepakatan Ekspor Gandum

“Kremlin menuntut jaminan keamanan dari Ukraina. Ini menunjukkan kegagalan agresi Rusia dan seberapa kuat kita ketika kita tetap bersatu." lanjutnya.

- Amerika Serikat juga menyambut baik pemulihan kesepakatan ekspor gandum itu dan mendesak Rusia untuk memperbaruinya akhir bulan ini.

Juru bicara departemen luar negeri Ned Price memuji mediator PBB dan Turki tetapi mengatakan penting bahwa kesepakatan itu “tidak hanya mundur, tetapi juga diperbarui akhir bulan ini.”

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-250: Angkatan Laut Putin Diserang, Kapal Utama Rusia Rusak

Pasalnya kesepakatan ekspor gandum Ukraina itu akan berakhir pada Sabtu, 19 November 2022 mendatang.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berterima kasih kepada Turki atas upayanya untuk bernegosiasi dengan Putin terkait kesepakatan ekspor gandum Ukraina itu.

Blinken juga mengingatkan Moskow tentang “pentingnya kepatuhan berkelanjutan terhadap perjanjian yang ditengahi PBB dan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan global."

- Sementara itu sebuah konvoi besar kapal memindahkan sejumlah besar biji-bijian tetap berlangsung meski bertentangan dengan peringatan Rusia bahwa itu tidak akan aman tanpa partisipasinya dalam kesepakatan ekspor gandum.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-248: Bawahan Putin Ancam Serang Satelit Barat yang Bantu Kyiv

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menerima jaminan tertulis dari Kyiv untuk tidak menggunakan koridor biji-bijian Laut Hitam sebagai operasi militer melawan pasukan Putin.

- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan ekspor biji-bijian dari Ukraina akan berlanjut dengan atau tanpa persetujuan Rusia dan tampaknya telah menengahi penurunan Rusia.

Zelensky pun berterima kasih kepada Erdogan atas perannya dalam memulihkan kesepakatan.

- Sebuah jet Rusia menembakkan dua rudal jelajah yang terbang di atas koridor Laut Hitam yang digunakan untuk mengekspor gandum Ukraina pada hari Rabu, kata Zelenskiy dalam sebuah pidato video.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-247: Soal Bom Kotor, Putin Beri Perintah untuk Panggil NATO

“Setiap peluncuran Rusia ini, dan itu terjadi hampir setiap hari secara langsung mengancam ekspor makanan,” sebut Zelensky.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved