Brigadir J
Susi ART Putri Candrawathi Disuruh Netral, Suami Wanti-wanti: Enggak Jujur Ya Ajur Hancur
Susi ART Putri Candrawathi-Ferdy Sambo diingatkan suaminya untuk jujur di sidang kasus pembunuhan Brigadir J, jika tidak maka dia akan hancur.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
"Dia tidur atau duduk?," tanya Wahyu.
Baca juga: Saksi AKBP Acay Ungkap Ferdy Sambo Masih sempat Merokok setelah Brigadir J Tewas Ditembak
Menurut Susi, Putri Candrawathi tergeletak dengan posisi duduk
"Terduduk," sebut Susi.
"Tergeletak duduk? bukan tidur?," tanya Wahyu kembali memastikan.
"Siap yang mulia," sahut Susi.
Baca juga: Terungkap Alasan Bharada E Tak Selamatkan Brigadir J hingga Isi Doa Richard Eliezer Jelang Eksekusi
Lebih lanjut Wahyu meminta Susi memperagakan bagaimana Putri Candrawathi saat 'terduduk' di depan kamar mandi di rumah Magelang tersebut.
Sebagai informasi, dugaan pelecehan seksual itu diklaim pihak Ferdy Sambo sebagai motif pembunuhan terhadap Brigadir J.
Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Sejumlah 5 orang pun ditetapkan sebagai pelaku dan terancam hukuman mati karena didakwa atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Baca juga: JPU: Bharada E Lakukan Ritual Berdoa sebelum Pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Kelima terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir J ajudan Putri Candrawathi tersebut antara lain:
- Ferdy Sambo;
- Bharada E, ajudan Ferdy Sambo;
- Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR), ajudan Ferdy Sambo; dan
- Kuat Maruf, sopir keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)