Arti Kata
Apa Itu Fregat? Kapal Perang Utama Rusia yang Rusak Akibat Drone Ukraina hingga Bikin Putin Marah
Presiden Rusia Vladimir Putin dibuat marah karena fregat, kapal perang utamanya di Sevastopol, Krimea rusak setelah diserang drone diduga dari Ukraina
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dibuat marah karena fregat, kapal perang utama angkatan lautnya di Sevastopol, Krimea rusak setelah diserang drone atau pesawat tak berawak.
Sejumlah drone yang menyerang dan merusak kapal Fregat Rusia Laksamana Makarov itu diduga milik pasukan militer Ukraina.
Kapal utama Laut Hitam Rusia, Fregat Rusia Laksamana Makarov yang rusak itu pun diduga dinonaktifkan selama serangan drone Ukraina pada Sabtu (29/10/2022) di Pelabuhan Sevastopol, Krimea tersebut.
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, penyelidik sumber terbuka mengatakan bhawa fregat itu adalah salah satu dari tiga kapal Rusia yang ditabrak pada hari Sabtu lalu.
Baca juga: Rusia Klaim Perang di Ukraina Menuju Eskalasi Tak Terkendali, Apa Itu Eskalasi?
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina menggunakan 9 drone udara dan 7 drone laut, beberapa di antaranya dicegat, termasuk oleh helikopter Rusia.
Meski tak menyebutkan soal kapal Fregat Rusia Laksamana Makarov, Kemhan mengakui ada "kerusakan kecil" pada kapal penyapu ranjau, Ivan Golubets.
Pada hari Minggu (30/10/2022) GeoConfirmed, sebuah kelompok sukarelawan, mengatakan sebuah "frigat kelas Laksamana Grigorovich" adalah korban serangan itu.
Sementara itu, bawahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengisyaratkan bahwa Kyiv berada di balik serangan yang diatur dengan baik pada hari Sabtu itu.
Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina
Ini adalah kedua kalinya Kyiv tampaknya melubangi kapal angkatan laut Rusia yang bergengsi, dalam operasi yang direncanakan dengan hati-hati yang membuat Kremlin lengah.
Setelah serangan Sevastopol, Rusia mengatakan pihaknya menarik diri dari kesepakatan biji-bijian yang ditengahi PBB yang memungkinkan kapal-kapal sipil mengekspor biji-bijian dan pupuk dari pelabuhan Laut Hitam.
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, Putin mengatakan keputusan untuk menarik diri dari kesepakatan ekspor biji-bijian melalui Laut Hitam itu merupakan tanggapan atas serangan drone terhadap Fregat Rusia Laksamana Makarov di Sevastopol yang ia tuduhkan pada Ukraina.
Dalam konferensi pers pada hari Senin (31/10/2022), Putin mengatakan bahwa drone Ukraina telah menggunakan koridor laut yang sama dengan kapal-kapal gandum yang transit di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB.
Baca juga: Moskow secara De Jure Bakal Gabungkan 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok ke Rusia, Apa Itu De Jure?
Apa Itu Fregat?
Dilansir TribunGorontalo.com dari Encyclopedia Britannica, fregat adalah salah satu dari beberapa jenis kapal perang kecil dan cepat.
Fregat biasanya berbentuk kapal layar persegi abad ke-17–19 atau kapal antikapal selam serta pertahanan udara yang dilengkapi radar hingga sonar pada Perang Dunia II dan sesudahnya.