Breaking News

Pilpres 2024

Peluang 4 Poros Pilpres 2024: Prabowo Subianto Dapat Restu Negeri 'Paman Sam'

Sinyal kuat 4 poros kekuatan sedang bertarung. Memunculkan 4 figur capres, yakni Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Menteri Pertahanan AS Lloyd J Austin III (insert) Prabowo dan Panglima Pasukan Khusus AS Letjen Bryan Fenton. Sinyal kuat 4 poros kekuatan sedang bertarung. Memunculkan 4 figur capres, yakni Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Analis politik ini juga mendorong Puan Maharani sebagai trah Soekarno untuk maju berkompetisi. "Mbak Puan perlu didorong termasuk Anies, Prabowo dan Ganjar," kata dia.

Rocky kembali menyoroti kasak kusuk politik nasional dewasa ini akibat aturan 20 persen presidential threshold (ambang batas menyalonkan presiden).

"Kita berjuang PT 0 persen supaya tidak terjadi seperti sekarang ini. Politik yang kasar, saling sikut dan menjegal," kata dia.

Berpotensi Juga 3 Poros

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro meyakini tetap ada tiga poros koalisi pada Pilpres 2024 usai Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai calon presiden (capres).

Diketahui, Anies Baswedan diusung oleh Partai Nasdem. Sementara itu, Ganjar Pranowo didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Untuk sementara, memang masih tiga poros menimbang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Indonesia Raya (KIR), dan Poros Gondangia (PG) yang digagas Nasdem mulai terbentuk walau belum resmi," ujar Agung kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

KIB diisi oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian, KIR berisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara itu, Poros Gondangdia yang dimaksud Agung berisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Apalagi, PDI-P masih intensif menjalin komunikasi dengan calon mitra koalisi, yang berarti partai berlambang banteng ini tak ingin maju sendiri dalam pilpres," ujarnya.

Kemudian, Agung menjelaskan bahwa kehadiran Anies Baswedan setidaknya semakin mengerucutkan poros-poros yang sudah ada bersama capresnya.

Dalam hal ini, Anies bersama Poros Gondangia, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga telah mendeklarasikan diri sebagai capres Gerindra atau memiliki kans mewakili KIR.

"Di tahap ini, kita tinggal menanti bagaimana KIB meresmikan capresnya. Walaupun sementara ini menguat nama Airlangga sebagai koordinator KIB yang juga Ketum Golkar," kata Agung.

Sementara itu, Agung mengatakan bahwa tidak banyak dampak signifikan dari deklarasi Ganjar Pranowo oleh PSI. Pasalnya, PSI hanya partai nonparlemen yang tidak lolos ke Senayan.

"Sayangnya, Ganjar kemarin hanya dideklarasikan PSI yang notabene partai nonparlemen.

Sedikit banyak tak memberikan dampak signifikan ke koalisi yang ada," katanya.

"Dan ini memperkuat dugaan bahwa Puan kemungkinan besar membawa restu PDI-P sebagaimana terkonfirmasi dari solidnya dukungan elite internal, mulai di partai, fraksi DPR RI, dan pengurus-pengurus daerah," ujar Agung lagi.

(*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved