Peluang 4 Poros Pilpres 2024: Prabowo Subianto Dapat Restu Negeri 'Paman Sam'

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Politik Pilpres 2024 semakin menarik disimak! Sinyal kuat 4 poros kekuatan sedang bertarung. Memunculkan 4 figur capres, yakni Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo yang akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sedang diadang kasus 'kotak durian'.

Tapi analis politik yakin Menteri Pertahanan RI itu melawan. Apalagi Prabowo telah mendapatkan 'restu' dari negeri 'Paman Sam' setelah pulang dari lawatan di Pentagon Amerika Serikat.

Analis demokrasi Rocky Gerung mendorong semakin banyak capres berkompetisi di Pilpres 2024.

Dalam kalkulasi politiknya, pesta demokrasi kali ini berpeluang diikuti 4 kekuatan atau poros politik. 

1. PDI-P: Puan Maharani

128 kursi

2. Koalisi Indonesia Bersatu: Ganjar Pranowo 

- Golkar:

85 kursi

PAN:

44 kursi

PPP:

19 kursi 

3. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya: Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar

- Gerindra:

78 kursi

- PKB:

58 kursi

4. Koalisi Nasdem - PKS - Demokrat: Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Ahmad Heryawan (Aher)

- Nasdem:

59 kursi

- Demokrat:

54 kursi

- PKS:

50 kursi

"Kita mau mendorong supaya pilpres diikuti beberapa calon. Sebut saja PDIP dengan Puan Maharani, KIB ada Ganjar Pranowo, Gerindra - PKB Prabowo - Cak Imin dan Anies Baswedan," ujar Rocky saat diwawancara Hersubeno Arief dari FNN di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (30/10/2022).

Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini menyoroti eskalasi politik belakangan ini. Kata dia, ada kesan Ganjar dielu-elukan, Anies disingkirkan dan Prabowo dilemahkan. Dia menyayangkan politik yang dimainkan sudah sangat kasar.

Padahal untuk demokrasi sehat, biarkan semuanya berkompetisi secara fair. Tapi kata Rocky, tentu Prabowo sudah tahu dan dia akan melawan.

"Apalagi pak Prabowo semacam mendapat sinyal positif (dukungan) dari Amerika (AS) usai berkunjung ke sana. Artinya politik luar negeri negeri Paman Sam berpihak kepada Prabowo," ujarnya.

Analis politik ini juga mendorong Puan Maharani sebagai trah Soekarno untuk maju berkompetisi. "Mbak Puan perlu didorong termasuk Anies, Prabowo dan Ganjar," kata dia.

Rocky kembali menyoroti kasak kusuk politik nasional dewasa ini akibat aturan 20 persen presidential threshold (ambang batas menyalonkan presiden).

"Kita berjuang PT 0 persen supaya tidak terjadi seperti sekarang ini. Politik yang kasar, saling sikut dan menjegal," kata dia.

Berpotensi Juga 3 Poros

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro meyakini tetap ada tiga poros koalisi pada Pilpres 2024 usai Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai calon presiden (capres).

Diketahui, Anies Baswedan diusung oleh Partai Nasdem. Sementara itu, Ganjar Pranowo didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Untuk sementara, memang masih tiga poros menimbang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Indonesia Raya (KIR), dan Poros Gondangia (PG) yang digagas Nasdem mulai terbentuk walau belum resmi," ujar Agung kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

KIB diisi oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian, KIR berisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara itu, Poros Gondangdia yang dimaksud Agung berisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Apalagi, PDI-P masih intensif menjalin komunikasi dengan calon mitra koalisi, yang berarti partai berlambang banteng ini tak ingin maju sendiri dalam pilpres," ujarnya.

Kemudian, Agung menjelaskan bahwa kehadiran Anies Baswedan setidaknya semakin mengerucutkan poros-poros yang sudah ada bersama capresnya.

Dalam hal ini, Anies bersama Poros Gondangia, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga telah mendeklarasikan diri sebagai capres Gerindra atau memiliki kans mewakili KIR.

"Di tahap ini, kita tinggal menanti bagaimana KIB meresmikan capresnya. Walaupun sementara ini menguat nama Airlangga sebagai koordinator KIB yang juga Ketum Golkar," kata Agung.

Sementara itu, Agung mengatakan bahwa tidak banyak dampak signifikan dari deklarasi Ganjar Pranowo oleh PSI. Pasalnya, PSI hanya partai nonparlemen yang tidak lolos ke Senayan.

"Sayangnya, Ganjar kemarin hanya dideklarasikan PSI yang notabene partai nonparlemen.

Sedikit banyak tak memberikan dampak signifikan ke koalisi yang ada," katanya.

"Dan ini memperkuat dugaan bahwa Puan kemungkinan besar membawa restu PDI-P sebagaimana terkonfirmasi dari solidnya dukungan elite internal, mulai di partai, fraksi DPR RI, dan pengurus-pengurus daerah," ujar Agung lagi.

(*)