Rayakan Walima, Napi Lapas Gorontalo Buat 18 Tolangga dan 15 Toyopo

Disebutkan, 500 napi beserta petugas Lapas Gorontalo menyediakan 18 tolangga dan 15 toyopo dan diantarkan ke  Masjid At-Taubah Lapas II A Donggala,

Penulis: Husnul Puhi |
TribunGorontalo.com
Potret tolangga yang dibuat napi Lapas Kelas II A Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gorontalo juga dirayakan oleh narapidana (napi) di Lapas Kelas II A Gorontalo, Sabtu (22/10).

Disebutkan, 500 napi beserta petugas Lapas Gorontalo menyediakan 18 tolangga dan 15 toyopo dan diantarkan ke Masjid At-Taubah Lapas II A Donggala, Kota Gorontalo.

Kegiatan ini sebetulnya adalah agenda yang kerap dilakukan oleh jajaran Lapas Kelas II A Gorontalo beserta para napi. 

Tolangga tersebut telah dihiasi kue-kue tradisional berupa Kolombengi, Sukade, Cucur, Panada. Ada juga Kudapan, Mie Instan, dan Kopi.

Tak hanya itu, uang sebesar 100, 50, 20, dan 10 Ribu juga turut dipajang di bagian atas Tolangga. Adanya kue-kue dan kudapan beserta uang yang dihias di permukaan Tolangga tersebut membuat napi Lapas II A Gorontalo saling berebut.

Sampai pihak panitia dan penyelenggara tak mampu mengatur atas antusiasme para napi tersebut.

Sebelum Tolangga itu diperebutkan, terpantau Kepala Lapas II A Gorontalo menilai terlebih dahulu Tolangga yang dibuat oleh napi dan para pegawai tersebut.

Penilaian tersebut dilakukan sebelum dilaksanakannya doa untuk Tolangga.

"Kegiatan kali ini diikuti juga oleh para pegawai dan dharma wanita persatuan," kata Kasi Binadik Kasdin Lato.

Jadi Ajang Pembinaan untuk Napi

Perayaan walima di Lapas Kelas II A Gorontalo tidak sekadar tradisi, namun juga penting sebagai pembinaan para napi. Apalagi, dalam kesempatan itu, napi disupport oleh Takmir Masjid At-Taubah.

Tentu menurut Kasdin, perayaan walima dapat meningkatkan iman dan takwa para napi. Sebab, walima di Gorontalo diisi dengan dikili atau zikir. Dikili ini berupa pembacaan puji-pujian kepada Muahmmad SAW, serta perjalanan nabi terakhir umat Muslim tersebut.  

"Sehingga para warga binaan akan timbul rasa cintanya terhadap rasulullah," lanjut Kasdin.

Diketahui, belasan tolangga dan toyopo tersebut, rupanya dinilai oleh pihak lapas. 

Setiap penghuni blok yang berada di lapas tersebut, minimal menghias tiga Tolangga. Para warga binaan pun antusias dalam perlombaan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved