Pilpres 2024
Survei Pilpres 2024: Alasan Ganjar Ungguli Puan Maharani, Massa PDIP Pilih Kader Capres
Massa PDIP akan memilih kader capres ketimbang cawapres yang maju Pilpres 2024.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Massa PDIP akan memilih kader capres ketimbang cawapres yang maju Pilpres 2024. Alasan ini hingga elektabilitas Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto unggul survei.
Dalam survei simulasi Pilpres 2024, duet Ganjar - Airlangga, posisi Ganjar sebagai capres PDIP. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Puan Maharani, posisi Puan hanya cawapres PDIP. Lain ceritanya jika Puan capres PDIP.
Begitu juga efek ke PDIP. Pemilu legislatif lebih tinggi raih suara jika calon PDIP menjadi capres ketimbang cawapres.
Duet Ganjar - Airlangga memperoleh 30 persen elektabilitas, Prabowo - Puan Maharani 23,9 persen dan Anies Baswean - Agus Harimurti Yudhoyono 22,8 persen.
Demikian hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dilakukan periode 11 - 20 September 2022 dan dirilis Senin 10 Oktober 2022.
Ganjar - Airlangga memperoleh suara terbesar dari PDIP, yakni 59, 9 persen. Sedangkan Prabowo - Puan Maharani hanya 21,6 persen.
Sementara 37,1 persen massa Partai Golkar memilih Ganjar - Airlangga. Pendukung Golkar yang memilih Prabowo - Puan Maharani hany 29,3 persen.
Puan Lebih Berpeluang
Puan Maharani lebih berpeluang ketimbang Ganjar Pranowo diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
PDIP punya banyak pertimbangan. Tak hanya sekadar elektabilitas figur untuk Pilpres 2024, melainkan peluang memenangkan pemilu.
Kemudian suksesi di internal PDIP supaya bisa berkesinambungan ke depan. Artinya PDIP tetap eksistensi.
Baca juga: Survei Pilpres 2024: Massa Gerindra Loyal kepada Prabowo Subianto - Puan Maharani
Selain itu, Puan Maharani lebih didukung struktur partai (PDIP) ketimbang Ganjar Pranowo.
Menurut pengamat politik dan komunikasi publik Hendri Satrio, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri punya banyak pertimbangan memutuskan siapa capres dari PDIP.
Kata pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia atau Lembaga Survei KedaiKOPI ini, figur capres yang dipikirkan Megawati tak sekadar unggul elektabilitasnya.
"Yang dipertimbangkan Megawati bukan cuma angka (survei) saat ini, tapi juga suksesi di PDIP. Kemudian bagaimana perhitungan untuk kemenengan partai," ujar Hansat, sapaan akrabnya, kepada TribunGorontalo.com, Rabu 12 Oktober 2022.