Brigadir J
Lihat Anaknya Tangani Kasus Ferdy Sambo, Begini yang Dirasakan Ibu Kamaruddin Pengacara Brigadir J
Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Brigadir J mengungkapkan apa yang dirasakan ibundanya, Nurmaya br. Pardede saat ikuti kasus Ferdy Sambo.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Huatabarat (Brigadir J) di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo memang menyita perhatian publik.
Nurmaya br. Pardede, Ibunda Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Keluarga Mendiang Brigadir J pun turut mengikuti pemberitaan media soal kasus pembunuhan yang didalangi Ferdy Sambo ini.
Di usia senjanya bahkan sedang mengalami stroke sebelah, tak membuat Nurmaya, ibunda Kamaruddin itu untuk tak ikut memperhatikan kasus besar yang sedang terjadi di Indonesia seperti peristiwa pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Namun, menurut Kamaruddin, ibundanya tak lagi bisa merasakan enaknya makanan setelah setiap hari melihat pemberitaan tentang kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo tersebut.
Baca juga: Harapan Kamaruddin Pengacara Brigadir J untuk 2 Eks Pegawai KPK yang Jadi Advokat Putri Candrawathi
Hal itu diceritakan Kamaruddin dalam podcast di kanal YouTube milik Aktivis Perempuan Irma Hutabarat yang tayang pada hari ini, Jumat (30/9/2022).
"Biasanya itu mendengarkan firman Tuhan, pagi, siang, sore, malam, makannya harapan hidupnya tinggi tambah sehat dia walaupun stroke sebelah," ujar Kamaruddin seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG.
Kamaruddin menjelaskan bahwa saat mendengarkan firman Tuhan untuk penyemangat hidup, makanan yang disantap ibundanya terasa enak.
Tetapi, sebut Kamaruddin, setelah melihat pemberitaan tentang kasus pembunuhan berencana yang menjerat Ferdy Sambo, membuat Nurmaya tak lagi merasakan enak pada makanannya.
Baca juga: Kerusuhan 1998 Buat Kamaruddin Buta, Pengacara Brigadir J: Marah ke Tuhan, Pemerintah, dan Mahasiswa
"Rupanya dia beralih jadi mendengarkan berita, jadi dia bilang 'kok makanan ini menjadi tidak enak'," ungkap Kamaruddin.
"Jadi mendengarkan firman Tuhan itu makanan (terasa) enak tapi karena mendengarkan persoalan Ferdy Sambo tiap hari, dia rasa makanan yang sama jadi tidak enak," lanjutnya.
Irma pun menilai bahwa hal itu terjadi karana Nurmaya sebagai seorang ibu merasa khawatir melihat putranya menangani kasus Ferdy Sambo yang dinilai berbahaya.
"Sebagai seorang ibu, saya bisa kebayang bahwa dia membayangkan betapa bahayanya yang dilakukan oleh anaknya sampai semua makanannya terasa pahit," tutur Irma.
Baca juga: Penanganan Kasus Brigadir J Dinilai Lambat, Kamaruddin Simanjuntak: Ferdy Sambo Ini Full Power
Kamaruddin Punya Kakek Pahlawan
Tak hanya membahas soal ibundanya, Kamaruddin sebelumnya juga menceritakan sosok sang kakek yang ternyata adalah pahlawan.
Diberitakan sebelumnya, Kamaruddin menceritakan bahwa kakeknya dulu yang bernama Hermanus Simanjuntak merupakan salah satu pahlawan perjuangan Indonesia.