Puan Maharani Menguat di PDIP, Relawan Ganjar Pranowo Alihkan Dukungan ke Prabowo Subianto
Dalam politik, tak ada lawan dan kawan abadi. Relawan Presiden Joko Widodo yang belakangan menjadi relawan Ganjar Pranowo.
Ia menjelaskan, jika PDI-P mengikuti pola pencalonan seperti Pemilu 2014, maka Ganjar kemungkinan akan dicalonkan partai berlambang banteng tersebut.
Alasannya Ganjar saat ini memiliki elektabilitas yang tinggi dan mengungguli Puan Maharani.
"Waktu itu kan Pak Jokowi populer, elektabilitas bagus, atau kemudian mungkin pertimbangan survei dilakukan tapi bukan utama. Arahnya kalau seperti itu bisa kita baca ke Puan," jelas dia.
Ia menuturkan, pembentukan Dewan Kolonel oleh sejumlah anggota Fraksi PDI-P juga menunjukkan bahwa mereka sadar akan keunggulan elektabilitas Ganjar.
"Ini yang terjadi dan diakui, bahwa ada yang namanya Ganjar yang memiliki elektabilitas dan ada namanya Puan yang masih berusaha," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Johan Budi menyebut Dewan Kolonel saat ini telah beranggotakan 12 orang.
Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto dipercaya sebagai "Jenderal" Dewan Kolonel.
Ia menuturkan, seluruh anggota Dewan Kolonel ini telah dilaporkan dan disetujui oleh Puan. Budi pun membocorkan beberapa nama lain yang sudah menjadi anggota Dewan Kolonel.
"Trimedya, Pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam. Mbak Agustin. Jadi, awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin," jelas dia.
Kendati pemebentukan Dewan Kolonel ini memang untuk mempersiapkan Puan, Budi menegasan pihaknya tetap menunggu keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Ganjar Tak Dapat Tiket Capres dari PDI-P, GP Mania Akan Dukung Prabowo di Pilpres 2024"