Duet Anies Baswedan-AHY Bidik Jawa Barat dan Jatim: SBY-JK-Paloh King Maker
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai sesuai untuk memenangkan basis suara di Jawa Barat dan Jawa Timur.
TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai sesuai untuk memenangkan basis suara di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Wacana duet antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY kian mengencang.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla dan Surya Paloh menjadi king maker keseksesan pasangan Anies Baswedan-AHY di Pilpres 2024.
PKS akui ada skenario Anies-AHY Sementara itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengakui bahwa ada skenario menduetkan Anies dan AHY pada pemilu mendatang.
"Suaranya, infonya sudah ada, tetapi belum final, masih harus duduk bareng bersama lagi," kata Mardani saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta, Sabtu (17/9/2022).
Baca juga: Anies Baswedan Jadi Capres Idola Banyak Parpol: Begini Komentar Elite PKS
Anggota Komisi II DPR RI ini mengatakan, komunikasi antara PKS dengan Demokrat dan Nasdem sudah sangat dekat, meski PKS tetap membuka pintu dengan partai lain.
Mardani pun mengakui, mayoritas kader PKS juga menginginkan agar Anies menjadi calon presiden yang diusung oleh partainya.
Ia juga menilai Anies dan AHY merupakan sosok yang baik. Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa aspek elektabilitas juga harus diperhatikan dalam menentukan pasangan yang akan diusung.
"Kalau bahasa saya, pilpres itu tiga kolam suara kan, kolam Jawa Barat, Jateng, Jatim. Mas Anies Jabar kuat, Jateng-Jatim harus ada yang (kuat). Makanya usulnya kalau Mas Anies ya cari yang Jateng-Jatim, Mas AHY kan Pacitan juga tuh, Jatim, bisa juga," ujar Mardani.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam berpendapat, SBY, Jusuf Kalla, dan Surya Paloh bisa menjadi tokoh yang akan mendukung keduanya.
“Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ayah biologis dan ideologis AHY, Jusuf Kalla sebagai mentor politik Anies, dan Surya Paloh sebagai king maker,” ujar Umam kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
Umam menilai, Anies-AHY punya dukungan dari partai politik (parpol) yang cukup kuat.
Kondisi itu dapat tercipta jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, serta Partai Demokrat jadi membentuk koalisi.
Baca juga: Pasangan Anies Baswedan-AHY Ungguli Survei Pilpres 2024: Demokrat Tanggapi Aspirasi AHY Capres
Jumlah total kursi Parlemen yang dimiliki ketiga parpol ketika membentuk koalisi akan menjadi yang terbesar dengan persentase 28,50 persen.
“Nasdem 59 kursi, Demokrat dengan 54 kursi, dan PKS yang punya 50 kursi. Artinya, pasangan Anies-AHY bisa memiliki bakal mesin politik yang prima dan kompetitif dalam pertarungan Pilpres 2024,” kata Umam.
