Capres 2024

Pasangan Anies Baswedan-AHY Ungguli Survei Pilpres 2024: Demokrat Tanggapi Aspirasi AHY Capres

Anies Baswedan-AHY mengungguli beberapa jajak pendapat simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pasangan Anies Baswedan-AHY makin menguat diusung koalisi Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat. Namun banyak kader Demokrat ingin AHY calon presiden. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) makin menguat diusung koalisi Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat. Namun banyak kader Demokrat ingin AHY calon presiden.

Anies Baswedan-AHY mengungguli beberapa jajak pendapat simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang dilakukan lembaga survei nasional.

Misalnya temuan survei Media Survei Nasional (Median), pasangan Anies Baswedan-AHY berada di posisi pertama dengan elektabilitas 18 persen.

Sementara dari internal Demokrat, banyak kader mengingikan AHY sebagai capres. Apa tanggapan alite Demokrat?

Baca juga: Berharap Dukungan Pilpres 2024, Jarnas Gorontalo Senang Marten Taha Bertemu Anies Baswedan

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengakui banyak kader partainya yang menginginkan Ketua Umum Demokrat AHY, mencalonkan diri sebagai presiden di 2024.

Terkait ini, Herzaky bilang, partainya belum memutuskan. Demokrat hingga kini masih berupaya mendengar aspirasi masyarakat.

"Memang banyak aspirasi kader dan konstituen yang minta Mas AHY jadi capres atau ikut kontestasi di 2024," kata Herzaky kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

"Tapi, kami sendiri belum membahas mengenai ini. Masih terus kita resapi masukan dan aspirasi para kader dan rakyat," tuturnya.

Menurut Herzaky, AHY sendiri pernah memberikan tanggapan terkait usulan ini. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, perihal capres bergantung pada kesepakatan koalisi.

Sebab, butuh 20 persen kursi DPR RI untuk dapat mengusung capres dan cawapres. Sementara, Demokrat mengantongi 9,36 persen kursi Parlemen.

Baca juga: Pemilih Jokowi Cenderung ke Anies Baswedan Ketimbang Ganjar Pranowo: Ini Surveinya

Artinya, partai bintang mercy itu perlu berkoalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. "Mas AHY sendiri menyampaikan, pertama, kalau kita tergantung kesepakatan dengan koalisi," ujar Herzaky.

Herzaky mengatakan, AHY juga pernah berkata bahwa sosok yang diusung sebagai capres dan cawapres harus punya kemampuan dan rekam jejak yang baik dalam mewujudkan perubahan dan perbaikan nasib rakyat.

Tak hanya situ, sosok tersebut juga mesti punya peluang besar untuk dipilih oleh rakyat. "Tentu akan ada metode terukur dalam menentukan ini, termasuk masukan dari berbagai survei," kata Herzaky.

Terkait prediksi sejumlah pihak bahwa AHY bakal maju di Pilpres 2024 mendampingi Anies Baswedan yang mencalonkan diri sebagai presiden, Herzaky menyebut, partainya tengah fokus mematangkan rencana koalisi.

Sebagaimana diketahui, Demokrat tengah mewacanakan koalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved