Happy Ending Kisruh PPP: Ini Pesan Suharso Monoarfa kepada Mardiono

Kisruh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berakhir happy ending! Suharso Monoarfa dan Muhammad Mardiono bertemu empat mata.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Suharso Monoarfa dan Mardiono. Kisruh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berakhir happy ending! Suharso Monoarfa dan Muhammad Mardiono bertemu empat mata. 

Suharso pun melanjutkan ceritanya.

Baca juga: Cerita Suharso Monoarfa: Tanggapi Desakan Mundur dari Ketua PPP hingga Masuk Bursa Capres

"Maka sampailah dalam, setelah keliling itu ketemu, lalu dibilang pada saya, 'Gini Pak Plt, kalau datang ke beliau-beliau itu, mesti ada tanda mata yang ditinggalkan'. “

Lalu alumnus magister University of Standard, Palo Alto, Amerika Serikat itu, melanutkan;

“Wah saya nggak bawa. Tanda matanya apa? Sarung, peci, Qur'an atau apa? 'Kayak nggak ngerti aja Pak Harso ini'. Gitu. “

Dalam bahasa Inggris, Suharso menukas; “Then I have to provide that one. Everywhere,"
(Lalu, saya pun harus menyedian salah satunya —ole-ole, tanda-mata, sarung, Quran, peci-0. Dimanapun itu (saya berkunjung).”

“.. jika sehabis pertemuan tidak ada amplop, itu terasa hambar. Suharso mengaku tengah membenahi hal ini.”
"Dan setiap ketemu, Pak, ndak bisa, Pak, bahkan sampai hari ini. Kalau kami ketemu di sana, itu kalau salamannya itu nggak ada amplopnya, Pak, itu pulangnya itu sesuatu yang hambar. "

"This is the real problem that we are fixing today," (inilah masalah yang ada sekarang dan kami akan benahi hari ini)."

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suharso dan Mardiono Sudah Bertemu Empat Mata, Bahas Masa Depan PPP di 2024

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved