Yahya Ahmad Kayuh Sepeda 11 Km untuk Jualan Sapu Lidi
Tujuan Yahya ke ibu kota Gorontalo, Kota Gorontalo. Ia menjual sapu lidi. Lagi-lagi, demi dapur tetap mengepul.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/0209022_Yahya-Ahmad_.jpg){kind=small}
lihat foto
TribunGorontalo.com/RismanTaharuddin
Demi sapu lidi yang ia bawa laku dibeli orang, Yahya Ahmad alias Pali Nune, rela mengayuh sepeda 11 km dari Bone Bolango. Ia kerap berjualan di trotoar Kota Gorontalo. Tidak banyak keuntungannya.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Cuaca-Kabgor-dan-Boalemo-30-Okt-2025.jpg)
"Pulang dan berkumpul dengan cucu itu, tergantung jualan jika cepat laku," ungkap dia.
Yahya menjual sapu miliknya Rp10-15 ribu per ujung. Jika semuanya laris, keuntungan yang ia bawa pulang berkisar Rp60 ribu saja.
"Lumayan untuk bertahan hidup sehari-hari bersama istri," ucapnya.
Tidak setiap hari jualannya laku. Kadang tak ada satupun yang beli. Tetapi tetap tegar, “daripada mengemis yang nyatanya bisa memalukan keluarga, yah baiknya tetap berdagang.” kata dia. (*)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/mayat-laki-laki-berbaju-kuning-di-gorontalo.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Lokasi-penemuan-mayat-dkdkldd.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Kondisi-cuaca-berawan-di-Kayubulan-Kabgor.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Kondisi-cuaca-di-Kota-Gorontalo-pukul-1531-Wita-Selasa-992025.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Korupsi-pembangunan-masjid-Jabal-Iqro.jpg)