Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-188: Pasukan Putin dapat Serangan Balasan di Kherson

Kondisi terkini perang Selasa (30/8/2022): Militer Ukraina serang balik pasukan Rusia di Kherson hingga PBB akan kunjungi PLTN Zaporizhzhia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AP/Evgeniy Maloletka via The Guardian
Foto: Seorang prajurit Ukraina di depan markas administrasi militer regional Mykolaiv di Ukraina selatan yang hancur setelah serangan Rusia dalam perang di bulan kelima. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-188 pada Selasa (30/8/2022): Pasukan Ukraina luncurkan serangan balasan ke Rusia wilayah Kherson hingga PBB digadang-gadang akan meninjau PLTN Zaporizhzhia yang menjadi lokasi penembakan. 

Diketahui bahwa pada pekan lalu, Putin memutuskan bahwa pasukannya akan meningkat sekitar 10 persen menjadi 1,15 juta prajurit, mulai Januari tahun depan.

- Pejabat Ukraina telah memperingatkan para politisi, pakar, dan pemimpin opini untuk tidak berspekulasi tentang kemajuan serangan balasan militer.

Jubir Komando Selatan Ukraina, Nataliya Humenyuk mengatakan operasi di Kherson membutuhkan "keheningan" karena perhatian media dapat mempengaruhi hasil.

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-183: Roket Pasukan Putin Hantam Kota Chaplyne, 22 Orang Tewas

Mykhailo Podolyak selaku Penasihat Presiden Ukraina menambahkan perlu menunggu pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan dan tentara Ukraina.

“Saya mengerti keinginan dan impian kami. Tapi perang bukanlah ‘konten’. Mari menyaring informasi dan bekerja secara profesional untuk menghormati para pembela kami,” tulis Podolyak di Telegram.

- Kekurangan gas di seluruh Eropa kemungkinan akan berlangsung selama beberapa musim dingin yang akan datang, kata CEO Shell, Ben van Beurden.

Ini meningkatkan prospek penjatahan energi berkelanjutan karena pemerintah mendorong untuk mengembangkan pasokan alternatif.

Berbicara pada konferensi pers di Norwegia pada Senin, Ben van Beurden mengatakan situasinya dapat bertahan selama beberapa tahun.

- Perusahaan teknologi Barat, termasuk Ericsson dan Nokia mengumumkan rencana untuk keluar sepenuhnya dari Rusia pada Senin, menyusul penarikan Dell minggu lalu.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved