Proyek Kanal Banjir Tanggidaa

Proyek Kanal Banjir Tanggidaa Gorontalo Akan Babat 100 Pohon, Jl HOS Cokroaminoto Ditutup

Proyek memasuki pekan kedua, sejak seremoni pemecahan kendi pada belalai excavator oleh Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Rabu (18/5/2022).

TribunGorontalo.com/thamzil_thahir
TUTUP JALAN - Sejumlah pekerja memotong dan membabat pohon pelindung di bahu Jl HOS Cokroaminoto, Tanggidaan, Kecamatan Kota Timur, Gorontalo, Minggu (29/5/2022) pagi. Pembabatan pohon ini bagian dari tahap awak proyek Kanal Banjir Tanggidaa. 

 

Proyek memasuki pekan kedua, sejak seremoni pemecahan kendi pada belalai excavator oleh Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, dan Wali Kota Gorontalo Marten Abdullah Taha, Rabu (18/5/2022) lalu.

Inilah seremoni groundbreaking pertama staf ahli Kemenpora RI sejak dilantik jadi Pj Gubernur di Kemendagri di Jakarta, Kamis (12/5/2022) lalu.

Dana Proyek APBD senilai Rp33,01 Miliar ini dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca juga: Sekadar Informasi, Kontraktor Proyek Kanal Banjir Tanggidaa Gorontalo Pernah Diperiksa KPK

Selain normalisasi dan pengerukan sendimentasi di badan kanal, proyek ini juga menyiapkan mesin pompa air senilai Rp16 miliar.

Proyek ini akan melewati tiga kelurahan di Kota Timur; Heledulaa Selatan, Heledulaa Utara, dan Ipilo.
Proyek normalisasi kanal sepanjang 1,7 km.

Kadis Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto menjelaskan, proyek nantinya jadi pengurai air bah di 5 titik banjir di ibukota kota provinsi berpenduduk 1,3 juta jiwa ini. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved