Produksi Mobil Listrik Aero B, VW Dirikan Pabrik Kedua di Jerman

Dikutip dari Autocar India, Jumat (20/5/2022) rencana ini merupakan langkah terbaru dari sekian banyak kemitraan di industri otomotif, di mana beberapa produsen kendaraan bergabung untuk berbagi biaya pengembangan, platform, komponen, atau teknologi, yang menjadikan pembuatan dan penjualan EV sebagai model bisnis yang layak.

Kesepakatan antara Mahindra dan Volkswagen saat ini hanya untuk "evaluasi ruang lingkup kolaborasi", dan dengan demikian, tidak ada rencana pasti yang ditetapkan.

Mahindra ingin menggunakan komponen MEB seperti motor listrik, sistem manajemen baterai, dan sel baterai untuk Born Electric Platform-nya, dan kemitraan ini akan mengeksplorasi kelayakannya.

“Mahindra adalah pelopor dalam ruang mobilitas listrik di India dan mitra hebat untuk Platform Listrik MEB kami,” kata Thomas Schmall, anggota Dewan Manajemen Grup Volkswagen untuk Teknologi dan CEO Komponen Grup Volkswagen.

Mahindra akan menampilkan tiga SUV dengan konsep baru pada bulan Juli, yang pada akhirnya akan dibuat di atas platform Born Electric yang dipesan lebih dahulu.

Platform Volkswagen MEB telah diproduksi selama beberapa tahun, dan mendukung EV dari beberapa merek VW Group, seperti Audi, Skoda dan Seat.

“Kami sangat senang bekerja sama dengan Volkswagen sebagai mitra strategis dalam mencapai Born Electric Vison kami yang ambisius,” kata Rajesh Jejurikar, direktur eksekutif, Sektor Otomotif dan Pertanian, Mahindra & Mahindra.

Mahindra sebelumnya telah menyatakan pihaknya terbuka untuk semua jenis kolaborasi sebagai langkah pengembangan EV, termasuk modal dan keahlian teknis.

Sementara itu, menurut Volkswagen tantangan terbesar dalam hal EV terletak pada biaya pembuatan baterai.

Volkswagen juga mengisyaratkan akan bergabung dengan produsen EV di India dengan crossover ID.4-nya, yang didasarkan pada platform MEB. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Volkswagen Dirikan Pabrik Kedua di Jerman untuk Produksi Kendaraan Listrik