Di Depan Ketua DPR Nancy Pelosi, Jokowi Ajak AS Akhiri Perang Ukraina-Rusia

Presiden Joko Widodo mengajak Amerika Serikat (AS) untuk menjadi bagian dari upaya menciptakan perdamaian, stabilitas dan kerja sama inklusif.

Editor: Lodie Tombeg
Sekretariat Presiden
Di depan Anggota Kongres AS, Jokowi singgung perang Ukraina-Rusia. 

"Kalau hanya pertemuan, setelah itu tidak ada tindak lanjutnya, sama saja zonk," kata Piter saat dihubungi Tribun, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, rencana pertemuan dengan sejumlah CEO termasuk di antaranya Elon Musk adalah langkah yang patut didukung.

Piter menilai pemerintahan Jokowi sangat optimistis bisa menarik investasi baru ke RI.

"Kita harapkan akan benar-benar ada tindak lanjutnya. Ada investasi yang benar-benar masuk," lanjut Piter.

Lebih lanjut, Piter menuturkan bahwa semakin besar investasi yang direalisasikan sebagai tindak lanjut maka semakin besar dampak ekonomi yang bisa diperhitungkan di dalam negeri.

Sejauh ini, imbuhnya, belum ada angka pasti yang dapat dihitung karena baru sebatas pertemuan.

"Saya kira sulit mengukur manfaat ekonominya kalau hanya dari pertemuan itu. Dampaknya baru akan terjadi apabila pertemuan tersebut benar-benar diikuti dengan realisasi program dan investasi," tukasnya.

Sementara Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan kunjungan Presiden Jokowi akan membahas negosiasi undangan KTT G20 terhadap Rusia.

Ia menyebut pemerintah AS sangat bersikeras menolak Rusia diundang dalam KTT G20.

"Jadi menurut saya manfaat ekonomi RI sangat tergantung dengan deal politik terkait G20 ini," tutur Nailul.

Disamping itu, peneliti muda ini menilai ekonomi global masih dalam kondisi ketidakpastian sehingga bukan hal mudah menarik investasi masuk ke Indonesia.

"Saya rasa di tengah ekonomi global yang belum menentu, bisa-bisa kecil nilai investasi yang dibawa dari lawatan ini," pungkasnya.

Temui Bos Tesla

Presiden Joko Widodo (Jokowi) digadang-gadang akan bertemu dengan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved