Perang Besar di Depan Mata: 22 Batalion Taktis Rusia Dekati Ukraina Timur
Perang besar segera terjadi di Ukraina. Rusia dilaporkan telah mengerahkan sebanyak 22 batalion taktis di dekat Kota Izium.
Sejak Rusia memulai invasinya pada akhir Februari, semua pelabuhan di Ukraina telah menangguhkan aktivitas mereka. Pasukan Rusia merebut beberapa pelabuhan dan memblokade yang lain.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Senin bahwa Ukraina bisa kehilangan ekspor puluhan juta ton gandum karena kendali Rusia atas jalur pelayaran di Laut Hitam.
Kondisi tersebut, papar Zelensky, memicu krisis pangan yang akan memengaruhi Eropa, Asia, dan Afrika.
“Rusia tidak membiarkan kapal masuk atau keluar, mereka mengendalikan Laut Hitam,” kata Zelensky kepada program berita 60 Minutes.
“Rusia ingin sepenuhnya memblokir ekonomi negara kami,” sambung Zelensky.
Ukraina, produsen pertanian utama, biasanya mengekspor sebagian besar komoditasnya melalui laut. Kini mereka terpaksa beralih ke ekspor dengan kereta api melalui perbatasan baratnya atau melalui pelabuhan Sungai Danube. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Dikuasai Rusia, 4 Pelabuhan Ukraina Ditutup”
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/040522-Tank-Rusia.jpg)