Boaz Solossa Diputus Kontrak Borneo FC, Ponaryo Astaman Beri Klarifikasi

TRIBUNGORONTALO.COM - Boaz Solossa resmi dilepas Borneo FC menjelang musim 2022/2023, Senin (25/4/2022).

Dikutip TribunGorontalo.com dari Bolasport, mantan kapten timnas Indonesia tersebut tak lagi masuk dalam rencana Borneo FC.

Sejatinya kontrak Boaz masih menyisakan satu musim lagi. Ia didatangkan pada musim panas 2021 dan dikontrak dua musim.

Chief Operatating Officer (COO) Borneo FC, Ponaryo Astaman mengungkapkan alasan tim asal Samarinda tersebut memutuskan kontrak sang pemain.

Ponaryo mengatakan, pihaknya sudah berbicara langsung dengan Boaz.

Menurutnya, dalam pembicaraan itu Boaz telah mangajukan beberapa syarat kepada manajemen.

Salah satu terkait jam bermainnya yang diharapkan bisa lebih banyak daripada musim sebelumnya.

“Namun, kami tidak bisa memberi garansi soal itu,” ujar Ponaryo.

“Sebab keputusan bermain atau tidaknya pemain kami serahkan semua kepada pelatih dan kami tak mencampuri urusan teknis,” ucapnya.

Keputusan manajemen tak lepas dari performa Boaz.

Ia telah mencatatkan 22 kali penampilan, dan hanya enam kali tampil sebagai starter.

Boaz mencetak tiga gol dan satu assist untuk Pesut Etam.

DIketahui Boaz meminta menit bermain lebih banyak.

Namun, karena manajemen tak bisa ikut campur masalah teknis, Ponaryo pun menjelaskan secara rinci kepada Boaz.

Karena tak adanya titik temu, maka pria yang akrab disapa Popon tersebut mengatakan kedua belah pihak mengambil jalan tengah, yakni mengakhiri kerja sama.

“Kami sepakati win-win solution untuk masalah Boaz,” kata Popon.

“Yang jelas kami dari manajemen mengucapkan terima kasih kepada Tahar, Torres, dan Kaka Bochi (panggilan akrab Boaz). Semoga mereka sukses di tim baru nantinya,” tuturnya. (*)