Selain Penulis Dilarang Masuk Kafe Ini

Dilansir dari soranews, Manuscript Writing Cafe adalah tempat khusus untuk para penulis.

kompas.com
Ilustrasi penulis 

TRIBUNGORONTALO.COM - Suasana yang terlalu ramai dan berisik kadang membuat para penulis sulit menuangkan ide.

Untuk membantu para penulis dan penerjemah, ada sebuah kafe yang dirancang khusus.

Kafe itu adalah Manuscript Writing Cafe.

Dibuka minggu lalu di Koenji Tokyo, Manuscript Writing Cafe menjadi solusi bagi penulis dan penerjemah untuk bekerja.

Dilansir dari soranews, Manuscript Writing Cafe adalah tempat khusus untuk para penulis.

Sebelum duduk, pelanggan harus memberi tahu staf tentang jenis tulisan yang akan dibuat , entah itu menulis novel, artikel majalah, atau naskah di antara jawaban yang dapat diterima.

Kafe ini juga menerima penerjemah, editor, korektor, pembuat hak cipta, dan orang yang menyiapkan nama manga (papan cerita terperinci) atau dokumen perencanaan proyek.

Selain itu, pelanggan harus menyatakan apa tujuan menulis untuk hari itu (jumlah kata yang ditulis, jumlah halaman yang diterjemahkan, jumlah dokumen yang diedit, dan lain-lain.

Setelah menyatakan, semua itu secara tertulis, pelanggan dapat mengambil tempat duduk yang dilengkapi dengan stopkontak, pengisi daya cepat, dan dudukan pendingin,dan wifi.

Satu jam sekali seorang anggota staf akan datang untuk memeriksa apakah pelanggan telah membuat kemajuan, dan pelanggan dapat meminta mereka untuk menerapkan tekanan verbal tingkat ringan, sedang, atau tinggi.

Menu di Manuscript Writing Cafe cukup sederhana sederhana, kopi menjadi satu-satunya minuman yang tersedia selain air putih.

Di sisi lain, harganya sangat terjangkau, karena pelanggan dikenakan tarif 150 yen per 30 menit di kafe, dan memiliki akses isi ulang tak terbatas selama mereka tinggal.

Berbicara tentang berapa lama bisa berada di kafe, ingat bagaimana kamu harus memberikan tujuan menulis untuk hari ketika memasuki kafe?

Baca juga: Lima Tips Selesai Kuliah Tepat Waktu

Kamu tidak diperbolehkan untuk mengakhiri sesi sampai mencapai tujuan atau kafe tutup untuk hari itu , mana saja yang lebih dulu, jadi berhati-hatilah untuk tidak terlalu ambisius saat menyatakan tujuan.

Adapun mengapa, Manuscript Writing Cafe memiliki menu yang begitu sederhana, itu karena tujuan utama gedung ini adalah sebagai studio rekaman dan penyiaran yang disebut Koenji Sankakuchitai.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved