Konflik Rusia Ukraina
Media Pemerintah Korea Utara Sebut Joe Biden Kakek Tua Ceroboh
Korut menyoroti bagaimana AS berusaha untuk mendiskreditkan Rusia dalam konflik ini.
TRIBUNGORONTALO.COM - Media pemerintah Korea Utara (Korut) turut berkomentarterhadap keikutcampuran AS terkait konflik antara Rusia dan Ukraina.
Negara pimpinan Kim Jong Un itu menilai, Amerika Serikat (AS) sebagai provokator yang semakin memperburuk situasi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Bahkan media pemerintah Korut tersebut menyebut Presiden AS Joe Biden sebagai kakek tua yang ceroboh.
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, pernyataan ini disampaikan oleh kantor berita milik pemerintah Korut yakni Korean Central News Agency (KCNA).
Korut menyoroti bagaimana AS berusaha untuk mendiskreditkan Rusia dalam konflik ini.
KCNA lalu mengungkit bagaimana AS telah membunuh jutaan orang tak bersalah di Afghanistan hingga Irak.
Kemudian KCNA mengungkit momen Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang dan tak bisa dibiarkan berkuasa.
Baca juga: Joe Biden Sebut Putin Penjahat Perang
"Memanggil kepala negara lain sebagai seorang penjahat perang dan diktator pembunuh tanpa alasan yang jelas, adalah sebuah penghinaan terhadap negara lain dan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan," ujar KCNA.
Mereka lalu menyatakan Biden mengucapkan hal tersebut karena pikun dan ceroboh.
"Ucapannya yang sembrono menunjukkan kecerobohan seorang kakek tua yang pikun," tulisnya.
KCNA juga mengomentari bagaimana sanksi yang diberikan oleh AS kepada Rusia justru pada akhirnya akan merugikan AS sendiri. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/20211712Kim-Jong-Un.jpg)