Putin Ancam Hentikan Pasokan Gas, Begini Tanggapan Elite Eropa
Ketegangan antara Rusia dengan Barat meningkat. Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan mematikan pasokan gas ke Eropa.
Kebuntuan telah menyebabkan Jerman dan Austria membuat persiapan untuk penjatahan gas potensial, dan mengaktifkan rencana darurat yang dirancang untuk membantu mengatasi gangguan pasokan dari Rusia.
Ada kekhawatiran Putin dapat memperpanjang rencana pembayaran rubel, untuk ekspor minyak, biji-bijian, pupuk, batu bara, logam, dan komoditas utama lainnya. Nilai rubel runtuh setelah serangan Rusia ke Ukraina, meski telah pulih sebagian.
Dengan mata uang yang masih diperdagangkan pada level rendah, ekspor Rusia menghasilkan lebih sedikit uang untuk mensubsidi layanan negara dan mendanai perang dari yang diperkirakan sebelumnya.
Rencana pembayaran gas dapat membantu menopang rubel dan ekonomi Rusia secara umum, yang telah terkena sanksi barat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putin ke Eropa: Bayar dengan Rubel Mulai 1 April atau Pasokan Gas Dihentikan"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/020422-gas-Rusia.jpg)