Kerugian Rusia di Ukraina Setara 10 Tahun Perang Afghanistan: 15.000 Tentara Tewas

Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO memperkirakan 7.000-15.000 tentara Rusia tewas selama empat minggu perang di Ukraina.

Editor: Lodie Tombeg
AP/kompas.com
Upacara pemakaman tentara Rusia Kapten Andrei Paliy pada Rabu (23/3/2022). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Kiev - Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO memperkirakan 7.000-15.000 tentara Rusia tewas selama empat minggu perang di Ukraina.

Sebagai perbandingan, Rusia kehilangan sekitar 15.000 tentara selama 10 tahun invasi Soviet ke Afghanistan, menurut laporan dari Associated Press pada Rabu (23/3/2022).

Seorang pejabat senior militer NATO mengatakan, perkiraan aliansi itu didasarkan pada informasi dari pihak berwenang Ukraina, data yang dirilis Rusia, dan intelijen yang dikumpulkan dari sumber terbuka.

Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim di bawah aturan dasar yang ditetapkan oleh NATO.

Adapun Ukraina hanya merilis sedikit informasi tentang kerugian militernya sendiri dan Barat belum memberikan perkiraan, tetapi Presiden Volodymyr Zelensky hampir dua minggu lalu mengatakan, sekitar 1.300 prajurit Ukraina tewas.

Seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan AS pada Rabu (23/3/2022) mengatakan, pasukan darat Rusia tampaknya menggali dan mengatur posisi pertahanan 15-20 kilometer di luar Kiev, ibu kota Ukraina.

Mereka hanya membuat sedikit kemajuan--atau bahkan tidak sama sekali--menuju pusat kota.

Pejabat yang juga berbicara dengan syarat anonim itu mengatakan, tampaknya pasukan Rusia tidak lagi berusaha untuk maju ke kota, dan di beberapa daerah timur Kiev pasukan Ukraina memukul mundur tentara Rusia lebih jauh. 

Sebaliknya, pasukan Rusia tampaknya memprioritaskan pertempuran di wilayah Luhansk dan Donetsk di Donbass, dalam upaya untuk memotong pasukan Ukraina dan mencegah mereka bergerak ke barat untuk mempertahankan kota-kota lain, kata pejabat itu.

AS juga melihat aktivitas dari kapal-kapal Rusia di Laut Azov, termasuk yang tampaknya merupakan upaya mengirim kapal pendarat ke darat dengan persediaan, termasuk kendaraan, tambah pejabat tersebut.

Baca juga: Pertahanan Kiev Kukuh: Tiga Senjata NATO Ini Teror Pasukan Rusia

Militer Rusia Dilanda Kerugian Tingkat Tinggi di Ukraina 

Rusia pada Rabu (23/3/2022) mengadakan upacara pemakaman untuk wakil komandan Armada Laut Hitam di Krimea yang dicaplok.

Ukraina menyebutnya serangkaian korban militer Rusia tingkat tinggi sejak serangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak pada Minggu (20/3/2022) mengeklaim enam jenderal Rusia telah tewas di Ukraina, bersama dengan lusinan kolonel dan perwira lainnya.

Rusia belum mengonfirmasi salah satu dari korban tersebut. Ia belum merevisi korban pasukannya sejak 2 Maret, seminggu setelah perang, ketika dikatakan bahwa 498 tentaranya tewas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved