Utilitas Publik

Bahu Jalan Gorontalo Outer Ringroad Seolah Jadi Tempat Sampah Warga

Untuk segmen 3 dilanjutkan pekerjaannya tahun 2021, dan ditargetkan selesai tahun 2022.

|
Editor: Thamzil Thahir
Kominfotik Provinsi Gorontalo
ILUSTRASI - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau megaproyek Gorontalo Outer Ring Road (GORR), Sabtu (12/3/2022). 

TRIBUNGORONTALO.COM, GORONTALO - Proyek ruas jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) masih dalam perampungan.

Namun sejumlah bahu ruas jalan sepanjang 45.3 km itu, seolah mulai jadi tempat pembuangan sampah warga.

Ini terlihat dari pantauan TribunGorontalo.com, Kamis (10/3/2022) siang.

Hingga pukul 15.20 Wita, belasan tumpukan sampah rumahan bertebaran di bahu jalan penghubung tiga daerah di Provinsi Gorontalo ini.

Di ujung timur melintasi Kecamatan Tapa (Kabupaten Bonebolango).

Di wilayah tengah, Kota Gorontalo, dan di ujung barat membelah Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorantolo.

Sampah rumah tangga mendominasi tumpukan kotaran di bahu jalan.

Di pertigaan ujung timur GORR di kecamatan Tapa, Bone Bolango misalnya, ada lima tumpukan.

Tak perlu dilihat, aroma busuk sampah itu sudah tercium dari radius sekitar 300 meter.

Aroma ini menggangu pengguna jalan.

“Untung ada Corona, jadi masker kita bisa bantu halangi bau busuk sampah,” ujar Dinie, warga Telaga Biru,  Gorontalo, Kamis (10/3/2022) pukul 15.10 Wita.

Beberapa remaja dan anak millenial juga mengaku terganggu dengan tumpukan dan aroma busuk sampah itu.

Mereka mengeluh sepanjang jalan GORR ini sering jadi tempat mangkal dan spot selfie.

Kontur jalan ini berbukit. Di ujung selatan terlihat pemandangan Kota Gorontalo dan Danau Limboto.

Menjelang sunset, kawasan jalan ini jadi destinasi wisata dadakan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved