Iran dan Irak Saling Kecam Setelah Serangan 12 Rudal ke Kota Arbil

Perang Iran versus Irak di depan mata. Kedua negara di Teluk Persia itu kembali memanas setelah serangan 12 rudal balistik Teheran.

Editor: Lodie Tombeg
Tribunnews
Ilustrasi rudal balistik 

“Rudal-rudal itu ditembakkan di luar perbatasan Irak dan Kurdistan, (datang) lebih tepatnya dari timur,” kata siaran pers dari unit kontra-terorisme Kurdistan yang dikutip AFP.

Serangan itu menyebabkan beberapa kerusakan material tetapi tidak ada korban, tambahnya.

Perwakilan AS dan pasukan koalisi di Irak sering menjadi sasaran serangan roket dan drone bersenjata.

Serangan-serangan itu tidak pernah diklaim, tetapi para pejabat Barat menyalahkannya pada faksi-faksi garis keras pro-Iran yang menuntut kepergian pasukan AS.

Iran berbagi perbatasan timur yang panjang dengan Irak dan memiliki pengaruh politik serta ekonomi yang cukup besar dengan tetangganya itu. Washington mengatakan, "Tidak ada kerusakan atau korban di fasilitas pemerintah AS mana pun".

"Kami mengecam serangan keterlaluan ini dan bentuk kekerasan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS.

Saluran televisi lokal Kurdistan24 yang studionya tidak jauh dari konsulat AS mengunggah gambar-gambar di jejaring sosial tentang kantornya yang rusak, sebagian langit-langit roboh, dan pecahan kaca berserakan.

Bandara Arbil mengatakan, tidak mengalami kerusakan dan penerbangan tidak terganggu. Fasilitas tersebut berisi pangkalan untuk koalisi pimpinan AS yang memerangi kelompok ISIS.

"Kami mengecam serangan teroris yang diluncurkan terhadap beberapa sektor Arbil, kami meminta penduduk untuk tetap tenang," kata Perdana Menteri Kurdistan Masrour Barzani. Adapun Kementerian Kesehatan di Arbil mengatakan, tidak ada korban jiwa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Vs Irak Memanas Lagi, Usai Serangan 12 Rudal Kini Saling Kecam"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved