Launching TribunGorontalo

Ketua MUI Gorontalo Tersanjung Menerima Karikatur dari News Director Tribun Network

Kepada Ketua MUI, Febby menanyakan pandangan terkait relasi dan kolaborasi umat beragama di Gorontalo dalam menghadapi pandemi Covid-19. (9/3/2022).

Editor: Thamzil Thahir
Ketua MUI Gorontalo Tersanjung Menerima Karikatur dari News Director Tribun Network - 09032022_kiai_bachmid_MUI_Gorontalo.jpg
TribunGorontalo.com/risman
CINDERA MATA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo KH Abdul Rahman Abu Bakar Bahmid (52), menerima cenderamata karikatur dari News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra (55) di kediamannya di Jl Selayar, Kota Gorontalo, Rabu (9/3/2022). Kunjungan ini dalam rangka launching TribunGorontalo.com, Kamis (17/3/2022) mendatang. (TribunGorontalo.com/TommyP)
Ketua MUI Gorontalo Tersanjung Menerima Karikatur dari News Director Tribun Network - Abdul-Rahman-bachmid_MUI_Gorontalo_08032022.jpg
Risman Taharuddin/TribunGorontalo.com
CINDERA MATA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo KH Abdul Rahman Abu Bakar Bahmid (52), menerima cenderamata karikatur dari News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra (55) di kediamannya di Jl Selayar, Kota Gorontalo, Rabu (9/3/2022). Kunjungan ini dalam rangka launching TribunGorontalo.com, Kamis (17/3/2022) mendatang. (TribunGorontalo.com/TommyP)
Ketua MUI Gorontalo Tersanjung Menerima Karikatur dari News Director Tribun Network - KH_Abdul_Rahman_AbuBakar_Bahmid_09032022.jpg
TribunGorontalo.com/TommyP
MUI GORONTALO - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo KH Abdul Rahman Abu Bakar Bahmid (52), berbibcang dengan News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra (55) di kediamannya di Jl Selayar, Kota Gorontalo, Rabu (9/3/2022). Kunjungan ini dalam rangka launching TribunGorontalo.com, Kamis (17/3/2022) mendatang.

Kepada Ketua MUI, Febby menanyakan pandangan terkait relasi dan kolaborasi umat beragama di Gorontalo dalam menghadapi pandemi Covid-19. (9/3/2022).

Menjawab sanggahan Febby Mahendra, Ketua MUI Abdurrahman Bahmid mengatakan, ia pernah aktif di Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Di lembaga ini elite ia melihat komunikasi sejauh ini sangat baik serta MUI juga sering  kunjungan-kunjungan ke stakeholders untuk membahas peningkatan solidaritas antar sesama.

Kondisi indonesia pada umumnya yang berbahaya itu saat ada isu yang digiring menjadi isu agama apalagi ada motif politik, apakah memanas manasi kelompok mayoritas atau apa sehingga tentu ini yang akan menghadirkan gesekan.

"Jika komunikasi ditataran elit bagus maka, isu-isu yang kontrofersi dikalangan masyarakat akan dapat diredam potensi komflik ini, jika mereka mampu mendinginkan isu yang beredar dikalangan bawah maka kegaduhan akan tidak berkepanjangan.

Kehidupan unat beragama sejauh pandangannya, ia mengatakan sangat solid tidak terprofokasi dengan isu-isu yang memecah belah. Timbulnya kelompok wahabi cukup membuat gaduh. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved