Ketua MUI Gorontalo Tersanjung Menerima Karikatur dari News Director Tribun Network

TRIBUNGORONTALO.COM, GORONTALO - "Sudah tiga atau empat karikatur yang pernah saya terima, namun karikatur Tribun ini beda, pas dan membahagiakan," demikian respon spontan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo KH Abdul Rahman Abu Bakar Bahmid (52), usai menerima bingkai karikatur dirinya dari News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra (55).

Karikatur itu menggambarkan senyum lebar merekah anggota DPR RI asal Gorontalo ini. 

Tangan kanannya memegang microphone.

Alumnus Universitas Al Azhar Mesir ini berdiri, mengenakan kain sarung.

Dia mengaku tersanjung dan tak menyangka tanda mata dari jaringan kelompok Kompas Gramedia ini, begitu mendekati karakternya. 

Dia menggunakan ungkapan bahasa Arab Mesir untuk memuji karikatur karya Mukhlis Lili, digital composer Tribun Timur.

Ustad Bachmid langsung memanggil staf khususnya untuk mengabadikan momen penyerahan tanda mata dari Tribun Network ini.

Lawatan silaturahim News Director Tribun Network ini digelar di Jl Selayar, Kota Gorontalo, Rabu (9/3/2022) malam.

Kunjungan ini dalam rangka menyampaikan hajat Tribun Network meluncurkan news portal ke-62 di 32 provinsi, TribunGorontalo.com, Kamis (17/3/2022) pekan depan.

Ustad Bachmid diundang bersama dua menteri, gubernur, enam kepala daerah, anggota DPR-RI dan kalangan muda pengusaha Gorontalo.

Bachmid yang juga anggota DPR RI asal Gorontalo ini menyambut  dengan membuka ruang pintu tamu.

"Silahkan, kami sangat senang bisa menerima tamu dari Tribun," 

Saling melempar senyum, Haji Abdul Rahman Abu Bakar Bahmid Ketua MUI Gorontalo itu mempersilahkan tetamu menikmati makan malam bersama.

Nasi Kebuli, sate kambing, kari kambing, dan daging panggang khas Timur Tengah menghiasi percakapan.

Temanya acak. Mulai soal Ukraina, Rusia, Jokowi, kontroversi suara azan masjid hingga amandemen Undang-undang Dasar untuk wacana pemilu dan presidensial.

Kepada Ketua MUI, Febby menanyakan pandangan terkait relasi dan kolaborasi umat beragama di Gorontalo dalam menghadapi pandemi Covid-19. (9/3/2022).

Menjawab sanggahan Febby Mahendra, Ketua MUI Abdurrahman Bahmid mengatakan, ia pernah aktif di Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Di lembaga ini elite ia melihat komunikasi sejauh ini sangat baik serta MUI juga sering  kunjungan-kunjungan ke stakeholders untuk membahas peningkatan solidaritas antar sesama.

Kondisi indonesia pada umumnya yang berbahaya itu saat ada isu yang digiring menjadi isu agama apalagi ada motif politik, apakah memanas manasi kelompok mayoritas atau apa sehingga tentu ini yang akan menghadirkan gesekan.

"Jika komunikasi ditataran elit bagus maka, isu-isu yang kontrofersi dikalangan masyarakat akan dapat diredam potensi komflik ini, jika mereka mampu mendinginkan isu yang beredar dikalangan bawah maka kegaduhan akan tidak berkepanjangan.

Kehidupan unat beragama sejauh pandangannya, ia mengatakan sangat solid tidak terprofokasi dengan isu-isu yang memecah belah. Timbulnya kelompok wahabi cukup membuat gaduh. (*)