Konflik Rusia Vs Ukraina

Dua Kapal Perusak AS Dilengkapi Rudal Tomahawk Masuk Laut Baltik

Ketegangan antara Rusia dan Barat meningkat. Pasukan Armada Baltik Rusia melacak kapal perusak peluru kendali milik Amerika Serikat.

Editor: Lodie Tombeg
AFP
Kapal perusak USS Donald Cook 

TRIBUNGORONTALO.COM, Moskow - Ketegangan antara Rusia dan Barat meningkat. Pasukan Armada Baltik Rusia melacak kapal perusak peluru kendali milik Amerika Serikat (AS) USS Donald Cook dan USS Forrest Sherman yang memasuki Laut Baltik.

Pernyataan ini disampaikan Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia.

"Pasukan dan fasilitas Armada Baltik telah memulai pelacakan tindakan kapal perusak peluru kendali AS USS Donald Cook dan USS Forrest Sherman yang memasuki Laut Baltik," kata lembaga tersebut.

Dikutip dari laman TASS, Selasa (8/3/2022), USS Donald Cook merupakan kapal perang generasi keempat yang memiliki persenjataan utama berupa rudal jelajah Tomahawk berkemampuan nuklir dengan jangkauan hingga 2.500 kilometer.

Sementara opsi persenjataan standar dan serangan masing-masing mencakup 56 atau 96 rudal.

Tomahawk ini merupakan bagian dari US Destroyer Squadron 60.
Sedangkan kapal perusak peluru kendali lainnya yakni USS Forrest Sherman adalah homeported di Norfolk.

Invasi Hari ke-13

Perang di Ukraina masih berkobar. Kini invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari ke-13, Selasa (8/3/2022).

Krisis kemanusiaan di Ukraina semakin dalam ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali menuduh Rusia menyerang warga sipil.

Zelensky mengklaim Rusia melakukan taktik "abad pertengahan".

Berikut ini Tribunnews.com rangkum informasi terbaru seputar invasi Rusia ke Ukraina, yang dikutipd dari The Guardian.

- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, kembali menuduh Rusia menyerang warga sipil yang melarikan diri.

Sebelumnya pada Senin (7/3/2022) pemerintahnya menolak tawaran dari Moskow untuk membuat "koridor kemanusiaan".

Militer Rusia memasuki Kota Kherson, Ukraina.
Militer Rusia memasuki Kota Kherson, Ukraina. (AFP)

Koridor tersebut dimaksudkan untuk mengevakuasi warga sipil, setelah diketahui bahwa sebagian besar rute yang seharusnya aman mengarah langsung ke Rusia atau Belarus.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved