Konflik Rusia Vs Ukraina

Putuskan Aliran Listrik, Rusia Gempur Okhtyrka: 70 Tentara Tewas Tewas 

Serangan demi serangan dibangun pasukan beruang merah untuk menguasai Ukraina. Rusia menembaki pangkalan militer.

Editor: Lodie Tombeg
kompas.com
Kendaraan militer dan radar milik Ukraina yang terbakar 

TRIBUNGORONTALO.COM, Kiev - Serangan demi serangan dibangun pasukan beruang merah untuk menguasai Ukraina. Rusia menembaki pangkalan militer Ukraina di kota Okhtyrka, wilayah Sumy, timur laut Ukraina pada Senin (28/2/2022), menurut laporan Reuters. Serangan tersebut dikonfirmasi Gubernur Sumy, Dmytro Zhyvytskyy, di Facebook.

"Kemarin artileri musuh menggempur unit militer ... Banyak yang tewas. Saat ini sedang disiapkan untuk pemakaman 70 tentara Ukraina," tulisnya di caption. "Ada banyak orang Rusia di sekitar kota, kami berkumpul bersama. Staf Palang Merah membawa mereka pulang."

"Meskipun ada penembakan, pemboman, dan pendudukan militer, warga distrik Okhtyrsk dan Okhtyrka memimpin pertarungan dan tidak menyerah," lanjutnya. Sementara itu, Kharkiv yang merupakan kota dengan populasi terbesar kedua di Ukraina, diguncang ledakan besar di alun-alun pusat pada Selasa (1/3/2022). Pasukan Rusia juga menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov dikutip dari AFP.

"Pagi ini alun-alun pusat kota kami dan markas besar Pemerintahan Kharkiv diserang secara kriminal," kata Sinegubov dalam video di Telegram. "Penjajah Rusia terus menggunakan persenjataan berat terhadap penduduk sipil," katanya, seraya menambahkan bahwa jumlah korban belum diketahui.

Baca juga: Pengamat Barat Remehkan Rusia: Mereka Cuma Macan Kertas

Pasukan Rusia pada Selasa (1/3/2022) juga mencapai kota Kherson di Ukraina selatan, dekat Crimea yang dikuasai Moskwa. Hal itu dilaporkan oleh Wali Kota Kherson Igor Kolykhayev.

Dia menyebutkan, tentara Rusia sedang mendirikan pos-pos pemeriksaan di pinggiran kota. "Tentara Rusia sedang menyiapkan pos pemeriksaan di pintu masuk Kherson," kata Kolykhayev di Facebook. "Kherson telah dan akan tetap menjadi orang Ukraina," kata dia, dikutip dari kantor berita AFP.

Sementara itu, pantauan satelit Maxar Technologies yang berbasis di Amerika Serikat melihat konvoi militer besar-besaran di utara ibu kota Ukraina, Kiev. Konvoi tersebut dilaporkan sepanjang 40 mil (64 km). Jarak tersebut setara dengan Jakarta ke kota Bogor atau kota Yogyakarta ke Solo menurut penghitungan Google Maps.

Dikatakan oleh Maxar, konvoi militer Rusia menutupi seluruh bentangan jalan mulai dekat bandara Antonov sekitar 18 mil (29 km) dari Kiev, ke kota Prybirsk yang jaraknya sekitar 40 mil.

Rusia Putus Listrik di Mariupol

Pasokan listrik terputus di kota Mariupol, Ukraina tenggara, menyusul invasi Rusia di wilayah sekitar Laut Azov, Selasa (1/3/2022). Hal tersebut disampaikan kepala wilayah Mariupol, Pavlo Kyrylenko, dikutip dari AFP.

"Mariupol dan Volnovakha adalah milik kita!" tulis Kyrylenko di Facebook. "Kedua kota itu berada di bawah tekanan dari musuh tetapi mereka bertahan." "Di Mariupol, aliran listrik telah diputus dan kota ini tanpa listrik."

Kedua kota tersebut terletak di antara wilayah yang dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia dan semenanjung Crimea yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014.

Pasukan Rusia berupaya menguasai kedua kota itu. Mariupol, kota pelabuhan penting yang berpopulasi 400.000-500.000 orang, diserang sejak invasi Rusia ke Ukraina pekan lalu.

Adapun Volnovakha memiliki populasi sekitar 20.000 jiwa. Jatuhnya Mariupol "akan memungkinkan kesinambungan teritorial antara wilayah Rostov-on-Don dan Crimea", kata seorang sumber militer Perancis yang menolak disebutkan namanya kepada AFP. Ini akan memberi Rusia kesempatan untuk menyerap atau mencaplok seluruh timur Ukraina, kata sumber itu.

Denis Pushilin pemimpin pemberontak di Ukraina timur yang mengepalai Republik Rakyat Donetsk mengatakan kepada televisi Pemerintah Rusia pada Senin (28/2/2022), pasukan yang didukung Rusia akan mengepung Mariupol pada akhir hari itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved