Ketua IKA UNG-Gorontalo Ajak Alumni Bantu Mahasiswa di Penjara

Ketua Ikatan Alumni Universitas Negeri Gorontalo (IKA UNG) Dedy Hamzah menyampaikan keprihatinan lantaran satu mahasiswa UNG.

Editor: Lodie Tombeg
Tribun Gorontalo
Ketua Ikatan Alumni Universitas Negeri Gorontalo (IKA UNG) Dedy Hamzah 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Ketua Ikatan Alumni Universitas Negeri Gorontalo (IKA UNG) Dedy Hamzah menyampaikan keprihatinan lantaran satu mahasiswa UNG berada di penjara.

Kata Dedy, UNG dikenal dengan kampus kerakyatan, nyatanya para birokrasi kampus hanya bisa diam dengan kasus ini.

"Saya merasa miris sikap dari birokrasi kampus yang terkesan hanya lepas tangan atas kasus dugaan penggelapan dana yang menimpa mahasiswa yang sedikit lagi mau wisuda di kampus UNG," ujarnya, Senin (31/1/2022).

Kata Hamzah kasus yang menjerat mahasiswa ini seharusnya bisa diselesaikan secara kelembagaan oleh internal kampus jangan hanya di diamankan saja.

"Jangan sampai ini (dibiarkan) berujung pada proses hukum yang saat ini dijalani oleh mahasiswa tersebut," katanya.

“Seharusnya masalah ini, bisa teratasi asalkan dari pihak kampus siap tangani dengan baik, bukan hanya diam," jelas Ketua IKA UNG.

Dengan begitu, kasus ini tidak akan menjadi konsumsi publik, yang dampaknya juga akan mempermalukan kampus.

"Saya berharap semua para mantan Presiden BEM UNG atau sebelum jadi UNG, harus bergerak, membantu mahasiswa tersebut," ujar Dedy.

Menurutnya, jika ada lagi kegiatan mahasiswa baik intra maupun ekstra yang melibatkan lembaga ini, apabila belum memenuhi syarat yang sesui secara administrasi dalam pembiayaan apapun itu, maka sebaiknya ditunda dulu, agar tidak menimbulkan masalah seperti yang dialami mahasiswa.

“Seharusnya lembaga jeli dalam segala bentuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan lembaga," katanya.

Sebagai Ketua IKA UNG, dia berharap seluruh pengurus organisasi kemahasiswaan (Ormawa) intra maupun ekstra kampus dalam membuat kegiatan apapun itu jangan kejar keuntungan finansial.

"Saya harap jangan mengejar keuntungan finansial saja, dalam suatu kegiatan apapun, melainkan harus juga mengutamakan kualitas kegiatan yang kita lakukan," ujar dia.

Selanjutnya Dedy berpesan kepada seluruh adik-adik mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan apapun itu, jangan berorientasi mengejar keuntungan.

Kalian harus banyak belajar dengan baik, supaya tidak terjadi seperti yang dialami oleh mahasiswa tersebut.

"Jadikanlah organisasi intra maupun ekstra sebagai wadah untuk belajar dengan baik," kata Dedy.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved