Gorontalo Hari Ini

273 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas dalam 11 Bulan di 2025, Kota Gorontalo Paling Rawan

Jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Gorontalo sepanjang Januari hingga 16 November 2025 tercatat masih cukup tinggi.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
KECELAKAAN LALU LINTAS -- Potret petugas Sat Lantas berada di lokasi lakalantas di Kabupaten Gorontalo. Hingga 16 November 2025, total kecelakaan lalu lintasdi Gorontalo mencapai 273 kasus. 

 

Ringkasan Berita:
  • Sepanjang Januari–16 November 2025, tercatat 273 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Gorontalo
  • Tren kecelakaan menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun
  • Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo mencatat jumlah kejadian tertinggi, masing-masing 103 kasus dan 76 kasus

 
TRIBUNGORONTALO.COM – Jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Gorontalo sepanjang Januari hingga 16 November 2025 tercatat masih cukup tinggi.

Ditlantas Polda Gorontalo melaporkan sebanyak 273 kasus lakalantas terjadi di seluruh daerah dalam kurun waktu 11 bulan tersebut.

Dari total kejadian itu, 70 orang meninggal dunia, 42 mengalami luka berat, dan 333 luka ringan. Dengan demikian, total korban mencapai 445 orang.

Kerugian materi akibat lakalantas ini ditaksir mencapai Rp931,1 juta.

Meski angkanya besar, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Gorontalo, Kombes Pol Lukman Cahyono, menegaskan bahwa tren kecelakaan sebenarnya terus menurun dari tahun ke tahun.

Hal itu disampaikan Lukman berdasarkan evaluasi operasi yang dilakukan pihaknya.

“Jumlah kejadian maupun korban meninggal dunia makin tahun makin menurun,” kata Lukman, Senin (17/11/2025).

Menurutnya, penurunan tersebut menjadi indikator bahwa operasi dan kegiatan preventif kepolisian berjalan efektif.

Dari seluruh wilayah, angka kecelakaan paling banyak terjadi di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

“Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo tertinggi angkanya secara jumlah kejadian,” ujarnya.

Data menunjukkan Kota Gorontalo mencatat 103 kasus, sementara Kabupaten Gorontalo sebanyak 76 kasus. 

Keduanya menjadi wilayah dengan kontribusi terbesar terhadap total lakalantas di Provinsi Gorontalo.

Pohuwato Tertinggi Fatality Rate

Meski jumlah kejadiannya tidak sebanyak dua wilayah tersebut, Kabupaten Pohuwato menjadi daerah dengan fatality rate tertinggi atau rasio korban meninggal dibanding jumlah kecelakaan.

“Sementara untuk fatality rate (korban meninggal dibanding jumlah kecelakaan) paling tinggi di wilayah Pohuwato,” ungkap Lukman.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved