Gorontalo Hari Ini

Lewat Rakerda, Demokrat Gorontalo Dorong Pusat Bangun Akses Jalan Pinogu

Di tengah nuansa biru khas Demokrat, terselip aspirasi besar dari masyarakat atas akses jalan menuju Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
AKSES PINOGU -- Suansa Rakerda DPD Demokrat Provinsi Gorontalo, Rabu (12/11/2025). Erwinsyah titip aspirasi ke Mentri PUPR lewat Sekjen DPP Demokrat. 

Wilayah yang kerap disebut sebagai “surga tersembunyi” ini memiliki potensi wisata alam yang indah, namun akses jalan yang sulit membuat Pinogu lama terpinggirkan dari pembangunan.

Pinogu terletak di kawasan Pegunungan Bone Bolango. Untuk menuju ke sana, masyarakat harus menempuh jalur ekstrem dengan kendaraan roda dua atau berjalan kaki.

Kondisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun, sehingga aktivitas ekonomi, layanan kesehatan, dan pendidikan di wilayah tersebut berjalan terbatas.

Meski minim fasilitas, Pinogu menyimpan potensi besar sebagai destinasi ekowisata. Hutan tropis, air terjun, serta panorama alam yang masih asri menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Namun, keterbatasan akses jalan membuat potensi tersebut belum tergarap maksimal.

Selama lebih dari dua dekade, masyarakat Pinogu terus menunggu perhatian serius pemerintah untuk membuka akses jalan yang layak.

Bagi warga, pembangunan infrastruktur bukan hanya soal kemudahan transportasi, tetapi juga simbol keadilan bagi daerah terpencil yang selama ini menanti sentuhan kemajuan.

Baca juga: 51 Hari Sejak Pemecatan Wahyudin Moridu, Belum Ada PAW di DPRD Gorontalo

Dukungan Pemerintah Daerah

Sebelumnya, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menerima audiensi Aliansi Masyarakat Pinogu di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Kamis (2/9/2025).

Pertemuan ini menjadi ruang dialog penting antara pemerintah daerah dan perwakilan masyarakat terkait persoalan akses jalan dari Suwawa menuju Pinogu yang telah puluhan tahun menjadi aspirasi warga.

Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Alvian Mato, menjelaskan bahwa agenda utama pertemuan tersebut membahas rencana pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD). FGD ini akan mempertemukan berbagai elemen masyarakat, tokoh, organisasi, dan pemerintah terkait.

“Agenda tadi adalah rencana FGD dalam membahas persoalan akses jalan dari Suwawa menuju Pinogu yang sampai hari ini belum ada titik temu. Sudah sekitar 80 tahun, katanya, belum ada akses jalan,” ujar Alvian.

Dalam audiensi tersebut, perwakilan masyarakat secara khusus meminta agar Gubernur dapat hadir langsung dalam FGD untuk mendengarkan aspirasi warga. Menanggapi permintaan itu, Gubernur Gusnar menyatakan komitmennya.

“Pak Gub tadi menyampaikan Insyaallah untuk menindaklanjuti ini,” tambah Alvian. 

Lebih lanjut, Alvian mengungkapkan bahwa Gubernur Gorontalo juga telah mengambil langkah konkret dengan melayangkan surat resmi kepada kementerian terkait di pusat.

“Gubernur sudah menyurati Kementerian untuk bertemu langsung dengan Pak Menteri. Terkait masalah pokok ini harus dibicarakan dengan menteri terkait, khususnya mengenai izin dari Menteri Kehutanan terkait pembuatan jalan di hutan lindung,” jelasnya.

Menurut Alvian, problem utama pembangunan jalan ini adalah status kawasan hutan lindung dan konservasi yang membatasi pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, FGD yang direncanakan akan menjadi wadah musyawarah bersama untuk mencari jalan keluar dan mendudukkan regulasi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved