Bus Rapid Transit
10 Unit Bus Layanan Masyarakat di Gorontalo, Tarifnya Hanya Rp 2--5 Ribu
Warga Gorontalo kini bisa menikmati layanan transportasi murah yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
“Harusnya berhenti di shelter, tapi anggarannya belum tersedia,” katanya.Sehingga masyarakat hanya akan berhenti di titik-titik sementara yang telah ditentukan dan dilalui oleh kendaraan BRT tersebut.
Meski begitu menarik di sini, Dishub juga tengah menyiapkan aplikasi digital bernama UTAEA, aplikasi ini memungkinkan masyarakat memantau pergerakan bus secara real time.
“Lewat aplikasi itu, masyarakat bisa tahu posisi bus, dan sopir juga bisa melihat jika ada penumpang yang sedang menunggu di titik tertentu,” ungkap Abdul Karim.
Dishub berencana memasang sekitar 20 titik shelter dengan QR Code untuk memudahkan akses pengguna.
“Masyarakat tinggal scan saja, nanti muncul posisi bus dan waktu kedatangannya,” lanjutnya.
Abdul Karim menyebut, dalam sehari satu bus melayani enam rit perjalanan, dimulai sejak pagi hingga sore.
“Biasanya mulai beroperasi pukul 06.00 sampai sekitar pukul 18.00 Wita. Kadang ditambah rit kalau masih banyak penumpang,” tuturnya.
Selain melayani penumpang harian, bus BRT juga digunakan untuk kegiatan wisata, terutama pada akhir pekan.
“Hari Sabtu dan Minggu, bus ini kami gunakan untuk rute wisata seperti ke Botubarani dan Botutonuo,” ujarnya.
Ia berharap keberadaan layanan ini bisa membantu mobilitas masyarakat dengan biaya ringan dan mendorong kemajuan sektor transportasi di Gorontalo.
“Transportasi bukan sekadar memindahkan orang dan barang, tapi juga mendorong kemajuan dan kesejahteraan Provinsi Gorontalo,” tutup Abdul Karim.
Kenseraan BRT, juga dikenal sebagai jalur bus atau transit, adalah sistem transportasi publik berbasis bus yang dirancang memiliki kapasitas, keandalan, dan fitur kualitas lainnya yang jauh lebih baik daripada sistem bus konvensional.
Biasanya, sistem BRT mencakup jalan yang didedikasikan untuk bus, dan memberikan prioritas kepada bus di persimpangan di mana bus dapat berinteraksi dengan lalu lintas lain bersamaan dengan fitur desain untuk mengurangi keterlambatan yang disebabkan oleh penumpang naik atau turun dari bus, atau membayar tarif.
BRT bertujuan untuk menggabungkan kapasitas dan kecepatan sistem transit rel ringan (LRT) atau mass rapid transit (MRT) dengan fleksibilitas, biaya yang lebih rendah, dan kesederhanaan sistem bus.
Koridor 1.1 (Via Citimall Gorontalo)
Dari Kampus IV UNG dan Perkantoran Pemprov Gorontalo:
06.30 09.00 11.00 Wita
13.00 15.00 17.00 Wita
Dari Perkantoran Pemprov dan dari Kampus IV UNG:
06.30 08.30 10.30 Wita
12.30 14.30 16.30 Wita
Koridor 1.2 (Via RS Aloe Saboe)
06.39 09.00 11.00
13.00 15.00 17.00
(*)
| Prestasi Membanggakan! Gorontalo Raih Emas di Takraw dan Taekwondo POPNAS XVII |
|
|---|
| 2 Tokoh Asal Gorontalo Gagal Sandang Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| 2 Tokoh Asal Gorontalo Calon Pahlawan Nasional, Diumumkan Presiden Prabowo Hari Ini |
|
|---|
| Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea Minta Pelaku UMKM Laporkan Pungli di Pasar Sentral |
|
|---|
| Langit Gorontalo Malam Ini Bakal Lebih Terang, Supermoon Muncul Pukul 21.19 Wita |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/BUS-BRT-Kepala-Bidang-Kabid-Angkutan-Jalan-Dishub-Provinsi-Gorontalo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.