Video Viral Gorontalo
Heboh Mahasiswi Muhammadiyah Gorontalo Duduk di Balkon, Kampus Sebut Cuma Iseng Bukan Depresi
Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) mendadak viral di media sosial.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) mendadak viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, mahasiswi yang duduk di balkon lantai satu asrama putri UMGO, Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo itu tampak berdiam diri dengan tatapan kosong dan rambut terurai.
Video berdurasi singkat itu menimbulkan berbagai spekulasi publik, mulai dari dugaan kesurupan hingga percobaan bunuh diri.
Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Tamrin Kum, langsung merespons cepat beredarnya video tersebut.
Baca juga: Penyebab Lampu Jalan Nani Wartabone Eks Panjaitan Kota Gorontalo Mati, Rupanya Ulah Kontraktor
Ia mengaku terkejut dan segera datang ke lokasi asrama setelah mendapat laporan.
“Benar adanya kejadian dalam video tersebut, ia adalah salah satu mahasiswa semester satu jurusan administrasi publik,” ungkapnya, Jumat (3/10/2025).
Tamrin menjelaskan, peristiwa itu terjadi setelah salat Magrib kemarin.
Berdasarkan keterangan dari yang bersangkutan, ia hanya iseng saja.
“Dan setelah kita tanya, jawabannya karena dia memang iseng suka duduk di situ,” ujarnya.
Ia menambahkan, tindakan mahasiswi tersebut membuat orang salah tafsir.
Bahkan, teman-temannya di lantai bawah langsung meminta pertolongan dengan cara membagikan informasi melalui grup pesan.
“Setelah melihat ada yang duduk seperti itu di atas, sehingga teman-temannya ini bermaksud untuk membantu dengan cara memberi informasi bahwa ada peristiwa yang terjadi, dan dibagikan ke grup dengan harapan teman-temannya bisa memberikan bantuan,” jelasnya.
Menurut Tamrin, pihak kepolisian dan keluarga telah mendatangi mahasiswi tersebut pada malam kejadian. Kondisinya kini dilaporkan baik dan sehat.
Baca juga: Alokasi Anggaran CPNS 2026 Sudah Masuk RAPBN, Ini Tanggapan Menkeu Purbaya Soal Penerimaan
“Untuk saat itu mahasiswi tersebut saat ini masih dibawa oleh orang tua mereka ke rumahnya,” kata dia.
Ia juga meluruskan berbagai isu yang beredar di media sosial terkait kematian, bunuh diri, atau kesurupan.
Terkait dugaan adanya masalah keluarga atau tekanan akademik, Tamrin menyebut pihaknya sudah mengonfirmasi langsung kepada keluarga mahasiswi tersebut.
“Bahwa saat dikonfirmasi pihak keluarga menyebut tidak ada masalah apa-apa. Namun untuk saat ini memang yang bersangkutan harus dibawa dulu ke rumah, dengan tetap pengawasan dan koordinasi kampus,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa mahasiswi tersebut merupakan mahasiswa baru, sehingga belum ada beban akademik seperti tuntutan nilai yang bisa memicu stres.
Kendati demikian, kampus tetap berkomitmen memberikan pendampingan psikologis.
Meskipun jawaban sang Mahasiswi hanya sebatas itu (keisengan), namun pihak kampus tetap akan menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi.
Dari sisi psikologis mereka tetap akan memberikan pendampingan kepada yang bersangkutan.
Baca juga: Dana Pembinaan Quran Rp 300 Juta Diduga Dikorupsi Pengurus LPTQ Pohuwato Gorontalo
Tamrin juga menegaskan, UMGo telah memiliki program pembinaan spiritual dan psikotes bagi mahasiswa baru sebagai langkah preventif.
“Insya Allah ini kita akan lakukan pembinaan-pembinaan spiritual, kegiatan ini juga sudah lama kita lakukan termasuk pembinaan keagamaan maupun pengembangan potensi,” ungkapnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, kampus berharap masyarakat tidak lagi menyebarkan isu yang belum terverifikasi.
Pihak UMGo bersama keluarga mahasiswi tersebut akan terus berkoordinasi demi memastikan pemulihan kondisi psikologisnya. (*/Jian)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.