Wahyudin Moridu Dipecat PDIP

Angkat Kaki dari DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu Bakal Jadi Sopir Truk 'Mulai dari Nol Lagi'

Wahyudin Moridu alias Wahyu menyatakan akan segera meninggalkan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
Tangkapan layar TikTok
PENGAKUAN WAHYUDIN – Tangkapan layar live TikTok dan video viral Wahyudin Moridu. Wahyu mengaku akan memulai kehidupan yang baru setelah dirinya dipecat dari keanggotaan DPRD Provinsi Gorontalo. 

Menurut Wahyudin, penolakan inilah yang memicu oknum tersebut menyebarkan video yang kini menjadi sorotan publik.

Wahyudin juga menegaskan bahwa sang istri telah mengetahui potensi penyebaran video tersebut sejak lama. 

Keduanya telah berdiskusi dan sepakat untuk tidak memenuhi permintaan uang dari si pemeras.

“Istri saya bilang, ‘Tidak usah kasih (uang). Kalaupun mau diunggah video ini, mekanismenya kamu harus dipecat, ya terima saja’,” kata Wahyudin menirukan pernyataan istrinya.

Selama siaran langsung yang disaksikan lebih dari seribu pengguna itu, ekspresi Wahyudin terlihat santai. 

Ia bahkan sesekali bercanda saat menjawab komentar warganet, meskipun isu yang dibahas menyangkut masa depan politiknya.

Di balik sikap tenangnya, Wahyudin tetap menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas ucapannya dalam video viral itu. Ia mengakui bahwa sebagai pejabat publik, seharusnya ia lebih berhati-hati.

“Saya pejabat publik yang memang tidak pantas mengeluarkan kata-kata itu,” bebernya.

Wahyu Dipecat PDIP

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) secara resmi memecat Wahyudin Moridu.

Keputusan pemecatan ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, dalam konferensi pers pada Minggu (21/9/2025) pagi.

"Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai telah secara resmi mengeluarkan sanksi terberat, yaitu pemecatan," kata La Ode.

Menurut La Ode, pemecatan ini dilakukan karena Wahyudin Moridu dinilai nyata-nyata melanggar disiplin, norma, dan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh seorang kader partai.

Pihak PDIP menegaskan tidak akan mentoleransi segala bentuk perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh kadernya.

Selain diberhentikan dari keanggotaan partai, Wahyudin Moridu juga diberhentikan dari jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

"Saya tegaskan, ini bukan penonaktifan, pemberhentian sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo," jelas La Ode.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved