Penerima BPNT Rp600 Ribu Tahap 4 2025 Diminta Selalu Pantau Saldo KKS BNI, Mulai Cair 14 November

Ringkasan Berita:

• BPNT Tahap 4 2025 resmi mulai dicairkan pada 14 November 2025, namun ada sebagian penerima yang telah menerima sejak tanggal 10 November
• Bantuan ini seniai Rp200 ribu perbulan, sehingga penerima akan mendapatkan total bantuan ini sebanyak Rp600 ribu untuk tiga bulan dan akan diberikan dalam bentuk saldo elektronik.
• Saldo ini nantinya bisa dilakukan untuk pembelian bahan makanan di e-warung yang bekerja sama dengan bank penyalur.

TRIBUNGORONTALO.COM -- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi salah satu program yang diberikan pemerintah yang tahapan pencairannya sangat dinantikan oleh masyarakat.

Program ini memberikan bantuan sosial berupa pangan melalui sistem elektronik.

Jadi, penerima bantuan ini tidak akan menerima dalam bentuk dana melainkan bahan pangan untuk pemenuhan gizi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terpenuhi secara tepat sasaran dan tepat waktu.

Setiap tahapan penyaluran selalu mengikuti proses validasi data dan kesiapan dari bank penyalur termasuk BNI.

Sehingga beberapa penerima kadang menerima bantuan lebih awal atau sedikit tertunda.

Dilansir dari TribunManado.co.id, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di e-Warong KUBE PKH / pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Bank HIMBARA. 

Bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu.

Kali ini yang disalurkan adalah tahap 4 atau tiga bulan terakhir pada 2025.

Baca juga: 65 Produk Obat dan Suplemen Ditarik oleh BPOM, Karena Ada Kandungan Bahan Berbahaya, Ini Daftarnya

Setip bulan penerima akan mendapatkan Rp200 ribu.

Artinya dalam tiga bulan penerima akan mendapatkan Rp600 ribu.

Pencairan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Tahap 4 tahun 2025 untuk KPM pemegang KKS BNI resmi dimulai pada 14 November 2025.

Sejumlah penerima juga melaporkan bahwa saldo bantuan sudah masuk lebih awal sejak 10 November 2025, meski belum merata ke semua rekening KKS.

Pemerintah menargetkan seluruh proses penyaluran rampung paling lambat 15 Desember 2025 sesuai jadwal resmi Kemensos RI.

Bantuan tahap 4 ini menjadi salah satu yang paling ditunggu, terutama karena banyak KPM sebelumnya mengalami kendala seperti KKS yang belum aktif, data belum sinkron, hingga jadwal distribusi yang berbeda antar daerah.