Breaking News

SEPAK BOLA NASIONAL

Timnas Indonesia Absen FIFA Matchday, Publik Heboh!

Masyarakat menyoroti keputusan PSSI yang berpotensi merugikan Timnas Indonesia. Hal itu lantaran PSSI memutuskan untuk tak menurunkan Timnas Indonesia

Editor: Wawan Akuba
Instagram @timnasindonesia
KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026 ZONA ASIA - Aksi penggawa Timnas Indonesia, Dean James kala melewati halauan pemain Irak dalam laga lanjutan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah City Sports, Arab Saudi pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. dalam laga lanjutan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah City Sports, Arab Saudi pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Masyarakat menyoroti keputusan PSSI yang berpotensi merugikan Timnas Indonesia.

Hal itu lantaran PSSI memutuskan untuk tak menurunkan Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday November 2025.

Sebab, dengan tak menurunkan timnas ada potensi Indonesia tak bakal bisa tembus 100 besar ranking FIFA.

Keputusan ini pun dianggap inkonsistensi PSSI dalam mengejar targetnya yang selama ini digembor-gemborkan. 

Haris Pardede atau Bung Harpa, pengamat sepak bola nasional pun ikut mengomentari keputusan PSSI ini. 

Ia menilai, apa pun alasan yang diberikan, termasuk kosongnya kursi kepelatihan, pertandingan internasional seharusnya tetap digelar karena menyangkut poin FIFA.

Baca juga: 5 Kejanggalan dalam Klarifikasi Mohammad Amin Ramadhan dalam Konferensi Pers

"Inkonsistensi dikatakan, katanya mau masuk 100 besar ya kalau kita enggak main FIFA Matchday, poinnya kan enggak bertambah numeriknya," ujar Harpa dalam diskusi publik bertajuk di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Harpa menilai keputusan PSSI berpotensi berimbas panjang.

Tidak tampil di FIFA Matchday otomatis membuat Indonesia kehilangan kesempatan menambah poin, sementara negara-negara lain di Asia Tenggara justru menjalani pertandingan dan bisa melesat meninggalkan Garuda.

Saat ini Indonesia berada di peringkat 122 dunia. Adapun rival seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam memiliki agenda uji coba resmi pada jeda internasional November 2025.

Kondisi ini membuat peluang Indonesia mengerek peringkat semakin kecil.

"Secara matematik kita enggak mungkin tambah baik peringkatnya, yang ada tim-tim lain yang main. Jadi banyak ketidaksesuaian dan inkonsistensi pasca-kegagalan kita di round 4 seperti itu," jelasnya.

Selain aspek teknis, Harpa menilai PSSI juga melewatkan momentum penting.

Menurutnya, laga FIFA Matchday November seharusnya bisa dimanfaatkan untuk meredakan ketegangan publik setelah kegagalan melaju ke Piala Dunia 2026.

"Padahal sebenarnya ini bisa dijadikan untuk konsolidasi dan rekonsiliasi. Rekonsiliasi itu artinya hubungan yang saat ini cukup panas antara fans dengan federasi ini mungkin bisa didinginkan di satu bulan, di golden time ini," ucapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved