Berita Nasional

Sindiri Menkeu Soal Dana Mengendap, Ini Profil Muhidin, Gubernur Kalsel yang Berani Bersuara Tegas

Muhidin menyoroti soal pernyataan Menkeu Purbaya yang mengungkap ada dana triliunan rupiah milik pemerintah daerah mengendap di bank.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
BERITA NASIONAL -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin menjadi sorotan publik setelah berani menanggapi soal pernyataan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebut adanya dana triliunan rupiah milik pemerintah daerah (pemda) mengendap di bank. 

Karier Muhidin pernah diwarnai dengan kegagalan.

Pada Pilkada Kalsel 2015, ia maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan bersama dari Gusti Farid Hasan Aman melalui jalur Independen.

Namun, dia kalah dengan pasangan pasangan calon nomor urut 2, Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan.

Muhidin kembali mencari peruntungan di Pilkada Kalsel 2020.

Ia kembali maju, namun kali ini dirinya menjadi calon wakil gubernur.

Sedangkan calon gubernurnya berganti dengan Sahbirin Noor.

Sahbirin-Muhidin pada akhirnya menang lalu menjabat pada periode 25 Agustus 2021 – 24 November 2024.

Untuk ketiga kalinya, Muhidin kembali bertarung di Pilkada Kalsel 2024.

Muhidin kali ini berpasangan dengan Hasnuryadi Sulaiman, didukung PAN, PKS, Demokrat, PSI, dan Perindo.

Muhidin-Hasnuryadi nomor urut satu lawan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan Nugraha.

Baca juga: Cara Daftar Jadi Penerima Bantuan Sosial 2025, Serta 7 Bansos Cair Bulan November

Dikutip dari data KPU Kalsel, Muhidin-Hasnuryadi menang telah.

Keduanya meraih 82,4 persen atau 1.629.456 suara, sementara lawannya hanya 17,6 persen atau 348.118 suara.

Presiden Prabowo Subianto  melantik Muhidin-Hasnuryadi  masa jabatan tahun 2025-2030 di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025 kemarin.

Harta kekayaan

Muhidin diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp913.093.015.029.

Jumlah tersebut ia laporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKP) pada 31 Desember 2024 lalu.

Berikut rincian lengkapnya:

  • Tanah Dan Bangunan Rp. 680.844.571.021
  • Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 3.175.000.000
  • Harta Bergerak Lainnya Rp. 17.050.000.000
  • Surat Berharga Rp. 122.727.500.000
  • Kas Dan Setara Kas Rp. 121.214.524.315
  • Harta Lainnya Rp. ----
  • Utang Rp. 31.918.580.307
  • Total Harta Kekayaan Rp. 913.093.015.029


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved