Berita Internasional
Heboh! Helikopter dan Jet Tempur Amerika Jatuh Bersamaan di Laut China Selatan, Netizen Curiga
Dua pesawat militer Amerika Serikat dilaporkan jatuh di Laut China Selatan pada Minggu (26/10) dalam dua insiden terpisah yang
Sejumlah analis dan warganet menilai kecil kemungkinan kedua insiden itu murni kebetulan.
Komentator politik Brian Krassenstein menulis di platform X (sebelumnya Twitter):
“Kemungkinan dua insiden seperti ini terjadi secara kebetulan adalah 1 banding 5 miliar. Kami butuh jawaban!”
Sementara jurnalis Asia, Nury Vittachi, menilai bahwa insiden ini tidak hanya menimbulkan kerugian besar secara materi, tetapi juga reputasi.
“Kedua pesawat jatuh ke laut hanya selang 30 menit. Kerugian peralatan mencapai ratusan juta dolar, dan kerugian reputasi mungkin lebih besar,” tulisnya.
Sebagai catatan, satu unit F/A-18 Super Hornet bernilai lebih dari US$60 juta atau sekitar Rp970 miliar.
Kapal Induk Legendaris dan Wilayah Sarat Ketegangan
Kedua pesawat itu beroperasi dari USS Nimitz, kapal induk yang telah melayani Angkatan Laut AS sejak 1975.
Kapal ini dijadwalkan pensiun pada 2026 setelah lebih dari setengah abad bertugas.
Kehadiran USS Nimitz di Laut China Selatan merupakan bagian dari misi kebebasan navigasi (Freedom of Navigation Operation) yang rutin dilakukan AS untuk menegaskan kebebasan berlayar di perairan internasional yang diklaim China.
Insiden ini terjadi bersamaan dengan kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Malaysia untuk menghadiri KTT ASEAN, di mana ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping guna membahas isu perdagangan dan keamanan kawasan.
Hingga saat ini, Angkatan Laut AS belum mengungkap penyebab jatuhnya dua pesawat tersebut.
Investigasi tengah dilakukan untuk menelusuri faktor teknis, kondisi cuaca, hingga kemungkinan gangguan eksternal di wilayah udara tersebut.
Kedua pesawat itu dikenal memiliki tingkat keandalan tinggi:
MH-60R Seahawk digunakan untuk misi anti-kapal selam dan pencarian serta penyelamatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/CELAKA-Jet-tempur-FA-18E-Super-Hornet-lepas-landas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.