Dana BLT Kesra Rp900 Ribu Belum Diterima? Ini Penjelasan Menkeu dan Cara Mengatasi Keterlambatannya

TRIBUNGORONTALO.COM -- Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) 2025 mulai cair sejak Senin 20 Oktober 2025.

Namun, sejumlah warga masih mengeluhkan bahkan bertanya-tanya mereka yang tak kunjung menerima bantuan tersebut.

Nyatanya, sejak dijadwalkan caira pada 20 Oktober 2025 rupanya belum sepenuhny diterima masyarakat.

Kondisi ini pun seketika menimbulkan kebingungan di kalangan penerima manfaat yang telah lama menunggu bantuan.

BLT Kesra adalah program bantuan tunai dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.

Program ini termasuk dari bagian bansos reguler dari kemensos yang bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan daya beli dan menekan dampak ekonomi.

Total bantuan yang akan diterima adalah Rp900 ribu per penerima dengan rincian Rp300 ribu per bulan untuk Oktober, November, Desember dan disalurkan sekaligus melalui bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BSI atau BTN) atau PT Pos Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tengah memeriksa penyebab keterlambatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

Akibatnya, BLT belum sepenuhnya diterima masyarakat. 

Baca juga: Jalan HB Jassin Gorontalo Bakal Diuji Coba Sistem Satu Arah Mulai 27-28 Oktober 2025, Catat Rutenya!

Menurut Menkeu Purbaya, masalah utama terletak pada persiapan logistik penyaluran sehingga beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) belum mendapatkan bantuan tersebut. 

“Sedang diperiksa masalahnya. Katanya masih perlu persiapan logistiknya. Pada dasarnya yang biasa disalurkan lewat Yang biasa untuk desil 1 dan 2 akan disalurkan dengan cepat seperti biasa,” ujar Purbaya di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (21/10/2025). 

Meski demikian, Purbaya menegaskan masalah ini akan segera diatasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan segera berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk mempercepat proses penyaluran dana.

Dikutip dari TribunLombok, ada beberapa penyebab BLT Kesra belum cair

Beberapa penerima melaporkan dana belum masuk rekening atau belum menerima undangan pencairan. 

Hal ini bisa disebabkan oleh:

• Proses verifikasi data penerima yang masih berlangsung.
• Keterlambatan distribusi dari pihak bank Himbara atau PT Pos.
• Nomor rekening tidak aktif atau belum terdaftar di sistem penyaluran bansos.

Cara Mengatasi Keterlambatan Pencairan BLT Kesra:

1. Pastikan data di Dukcapil atau Kemensos sudah sesuai
2. Bisa melapor ke kelurahan atau dinas sosial setempat jika merasa berhak tapi belum menerima.
3. Tunggu jadwal penyaluran ulang dari PT Pos Indonesia atau Himbara

Cara Cek Status Penerima BLT Rp900 Ribu

Masyarakat dapat mengecek apakah mereka termasuk penerima BLT Kesra melalui dua cara resmi dari Kemensos:

Baca juga: Resmi! Tiket Pesawat Turun 14 Persen di Nataru 2025, Warga Bisa Liburan Dengan Lebih Hemat

1. Via Aplikasi Cek Bansos

• Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store.
• Pilih menu “Cek Bansos.”
• Masukkan data sesuai KTP (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, nama lengkap).
• Verifikasi keamanan dan tekan “Cari Data.”
• Jika terdaftar, akan muncul nama penerima, jenis bantuan, dan status penyaluran.

2. Via Situs Resmi Kemensos

• Buka https://cekbansos.kemensos.go.id.
• Isi data sesuai KTP dan masukkan kode verifikasi.
• Klik “Cari Data.”
• Situs akan menampilkan status penerimaan dan periode penyaluran bantuan.

Cara Mencairkan BLT Kesra

Melalui Bank Himbara: dana langsung ditransfer ke rekening KPM, dapat ditarik melalui ATM atau teller dengan membawa Kartu KKS dan KTP asli.

Melalui Kantor Pos: penerima datang ke lokasi sesuai undangan membawa KTP dan surat pencairan. Untuk lansia atau disabilitas, bantuan bisa diantar langsung ke rumah.

Dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat memantau status pencairan BLT Kesra dan memastikan dana bantuan Rp900 ribu diterima sesuai jadwal. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunLombok.com