Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
Terungkap Isu Perang Dingin Antara Purbaya Yudhi Sadewa dan Luhut Binsar Pandjaitan
Kabar ini beredar pasca keduanya tak saling bertegur sapa saat menghadiri sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
Adapun Family Office merupakan proyek yang sudah diupayakan Luhut sejak lama.
Baca juga: BLT Lewat Pos atau Bank? Ternyata Cara Cairnya Beda Jauh!
Usulan itu sudah ia ajukan sejak menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi era Presiden Jokowi.
Selain menolak Family Office, Purbaya juga menolak usulan Luhut mengenai suntikan dana kepada Indonesia Investment Authority (INA) Rp 50 triliun per tahun.
Lalu, Luhut juga sempat mengingatkan Purbaya tidak mengambil dana Badan Gizi Nasional (BGN) yang tidak terserap.
Namun, usulan itu tak digubris Purbaya dan tetap memberikan tenggat waktu kepada BGN untuk segera menyerap anggaran.
Luhut dulunya pimpinan Purbaya
Purbaya diketahui memiliki rekam jejak panjang sebagai mantan anak buah Luhut di berbagai lembaga pemerintahan.
Karier Purbaya bersama Luhut dimulai sejak tahun 2014. Di Kantor Staf Presiden (KSP), ia menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis dari April hingga September 2015, saat Luhut menjabat sebagai Kepala KSP.
Ketika Luhut diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Purbaya turut diboyong dan dipercaya sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi dari November 2015 hingga Juli 2016, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Luhut di kementerian tersebut.
Tak berhenti di situ, saat Luhut berpindah ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Purbaya kembali mengikuti jejaknya.
Ia menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi dari Juli 2016 hingga Mei 2018.
Melihat rekam jejak dan pengalaman panjang Purbaya dalam bidang ekonomi serta kedekatannya dengan berbagai kebijakan strategis nasional
Luhut menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prabowo yang memilih Purbaya sebagai Menteri Keuangan.
Menurutnya, Purbaya adalah sosok yang tepat untuk mengemban tugas penting tersebut.
"Pak Purbaya orang baik, saya kira punya pengalaman yang bagus," kata Luhut melansir dari Wartakotalive.com, Rabu (10/9/2025).
Karena itu, Luhut meminta masyarakat melihat kinerja Purbaya seiring berjalannya waktu setelah pelantikan ini.
Baca juga: Sosok Friske Aryanti Usman, Staf Ahli Bupati Bone Bolango Gorontalo, Lengkap Harta Kekayaannya
Ia yakin, Purbaya mampu berbuat banyak bagi ekonomi nasional dengan kemampuan dan pengalamannya untuk memenuhi target Presiden RI Prabowo Subianto.
"Tapi, saya yakin Pak Purbaya akan bisa berbuat banyak untuk membantu keinginan Bapak Presiden dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi maupun penciptaan lapangan kerja," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/KRITIK-Menteri-Keuangan-Menkeu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.