Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
Terungkap Isu Perang Dingin Antara Purbaya Yudhi Sadewa dan Luhut Binsar Pandjaitan
Kabar ini beredar pasca keduanya tak saling bertegur sapa saat menghadiri sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
TRIBUNGORONTALO.COM -- Ketegangan mewarnai suasanannya ruangan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Senin (20/10/2025).
Ketegangan ini menjadi sorotan publik yang kini tertuju pada hubungan dua tokoh penting pemerintahan, yakni Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan yang dikabarkan tengah terlibat perang dingin.
Kabar ini beredar pasca keduanya tak saling bertegur sapa saat menghadiri sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
Purbaya Yudhi adalah Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyani.
Ia merupakan Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung yang melanjutkan pendidikannya di Purdue University, AS dan meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.
Karier profesionalnya bermula sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-994).
Kemudian pada tahun 2000-2005, ia berpindah karier ke dunia riset ekonomi sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute.
Pada 2006-2008 ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Securities.
Kemudian, Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.
Purbaya juga mengawali karier politik dan pemerintahan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian pada era 2010-2014, dan juga menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional.
Pada 2015, ia menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden.
Kemudian Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam pada 2015-2016.
Selanjutnya, Purbaya dipercaya sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020), kemudian menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).
Purbaya diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No.58/M Tahun 2020.
Ia resmi menjabat sebagai Ketua Dewas LPS mulai 3 September 2020.
Baca juga: BLT Lewat Pos atau Bank? Ternyata Cara Cairnya Beda Jauh!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/KRITIK-Menteri-Keuangan-Menkeu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.