Beruntun! Lampung dan Garut Jawa Barat Diguncang Gempa, Ini Data Lengkap BMK

TRIBUNGORONTALO.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat dua gempa bumi tektonik mengguncang wilayah berbeda di Indonesia pada Selasa (30/9/2025) siang.

Gempa pertama terjadi pada pukul 15.04 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,0 di laut, sekitar 71 km barat daya Lampung Selatan.

Episenter gempa berada di koordinat 6,13 LS dan 105,10 BT dengan kedalaman 66 km.

Beberapa menit kemudian, gempa kedua mengguncang kawasan selatan Jawa Barat.

Baca juga: Trik Dinas PPPA Provinsi Gorontalo Tekan Angka Pernikahan Anak

Gempa bermagnitudo 3,4 itu terjadi pada pukul 15.15 WIB, dengan titik koordinat 8,22 LS dan 107,38 BT atau sekitar 125 km barat daya Garut, pada kedalaman hanya 10 km.

BMKG menegaskan, kedua gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Konteks Kerawanan Wilayah

Wilayah barat daya Lampung dan selatan Jawa Barat merupakan zona rawan gempa karena berada di jalur subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.

Di kawasan Selat Sunda, aktivitas tektonik kerap memicu gempa berkedalaman menengah hingga dalam.

Sementara di selatan Jawa Barat, gempa dangkal lebih sering terjadi akibat aktivitas tumbukan lempeng.

Baca juga: Dewan Pers Angkat Bicara soal Polemik ID Jurnalis CNN

Kedalaman gempa di Lampung yang mencapai 66 km membuat getaran biasanya terasa lebih lemah di permukaan.

Sebaliknya, gempa Garut yang relatif dangkal (10 km) meski kecil magnitudonya, berpotensi lebih terasa oleh masyarakat di sekitar wilayah pesisir selatan Jawa Barat.

Sejarah Seismik

Kedua wilayah ini tercatat memiliki sejarah gempa signifikan.

Di Selat Sunda, gempa besar kerap tercatat, salah satunya gempa tahun 2018 yang memicu tsunami akibat longsoran Anak Krakatau.