Berita Viral

Kematian Byron di Bali: Keluarga Temukan Jantungnya Hilang Saat Autopsi Kedua

Byron ditemukan tak bernyawa di kolam renang vila pribadinya di Bali saat berlibur pada Senin (26/5/2025).

TribunBali/Zaenal Nur Arifin
BERITA VIRAL -- Orang tua Byron, Robert dan Chantal Haddow, mengekspresikan kemarahan sekaligus duka mendalam atas perlakuan otoritas di Indonesia. 

"Penyebab kematian korban Byron James Dumschat meninggal dunia dari seluruh temuan (positive findings) yang ditemukan pada pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjang orang ini."

"Maka ahli menyimpulkan bahwa temuan yang paling besar kemungkinannya untuk menjadi sebab kematian orang ini adalah intoksikasi ethanol," kata dia dalam keterangan tertulis pada Rabu (24/9/2025).

Inastuti mengatakan bahwa kesimpulan tersebut diambil setelah tim dokter forensik menemukan adanya kadar ethanol dalam jumlah besar pada organ tubuh korban sehingga berdampak pada kondisi fisik dan psikisnya.

"Adanya ethanol dalam jumlah besar pada seluruh sampel yang diambil, ditambah pula dengan adanya duloxetine (yang sayangnya belum dapat ditentukan kadarnya), membuat kemungkinan penekanan sistem saraf pusat serta gangguan penilaian/kognitif menjadi sangat besar peluangnya."

"Gangguan penilaian/kognitif ini berpotensi pula mengakibatkan orang ini tidak mampu mengeluarkan dirinya dari air," kata dia.

Ia mengungkapkan bahwa korban tewas di kolam renang vila setempat pada Senin (26/5/2025), sekitar pukul 08.00 WITA.

Namun, kematian korban baru dilaporkan ke Polsek Kuta Utara pada Jumat (30/5/2025), sekitar pukul 12.45 WITA.

Menurut keterangan sejumlah saksi, korban tinggal di vila tersebut bersama temannya, berinisial BPW.

Pada malam sebelum kejadian, mereka sempat terlihat berpesta miras bersama dua orang teman perempuannya yang berasal dari Melbourne, Australia.

"Saat BPW bangun tidur di pagi hari sekitar jam 08.00 WITA, dia menemukan Byron James Dumschat telah mengapung di kolam renang vila, dan dua orang perempuan yang bersama-sama dengan korban telah menghilang," kata dia.

Sementara itu, saksi lainnya sempat mendengar tangisan perempuan dari dalam vila tersebut sekitar pukul 08.00 WITA.

Saat itu, saksi melihat ada empat WNA di dalam vila yang terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki.

Tak lama kemudian, tiga orang WNA itu keluar dari lokasi.

Sedangkan satu WNA laki-laki masih terlihat tergeletak di kursi kayu kolam dalam posisi tengadah dan hanya mengenakan celana dalam warna coklat.

Kemudian, sekitar pukul 10.00 WITA, terlihat dua buah mobil ambulans masuk ke dalam vila secara bergiliran.

"Kemudian pukul 14.00 WITA, datang satu mobil ambulans yang masuk ke TKP membawa pergi korban," kata Inastuti.

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved