Berita Nasional

Sri Mulyani dan Retno Marsudi Bersahabat Sejak SMA, Kompak Hadiri Wisuda Anak dengan Kebaya Putih

Sri Mulyani dan Retno Marsudi, sahabat sejak SMA, kompak hadir di wisuda anak mereka dengan kebaya putih serasi.

Instagram @smindrawati
WISUDA FK UI - Potret Adwin Haryo Indrawan anak Sri Mulyani dan Bagas Adhimurda Marsudi anak Retno Marsudi. Keduanya sama-sama lulus dari program pendidikan dokter spesialis Universitas Indonesia, Sabtu (13/9/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Persahabatan antara dua tokoh perempuan Indonesia yang berkiprah di pemerintahan ternyata telah terjalin sejak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Mantan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, membuktikan bahwa ikatan persahabatan bisa bertahan lama meski perjalanan hidup mereka sangat berbeda.

Momen kebersamaan keduanya kembali terlihat saat menghadiri wisuda anak-anak mereka di Universitas Indonesia, di mana secara mengejutkan mereka kompak mengenakan kebaya putih. 

Peristiwa ini menegaskan bahwa persahabatan mereka bukan hanya sekadar profesional, tetapi juga sarat dengan kedekatan personal dan nilai kekeluargaan.

Dilansir dari TribunJabar.id, kedua orang ini bahkan mendapat julukan sebagai "Srikandi Kabinet" pada masanya.

Diketahui, Retno Marsudi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di bawah kepemimpinan Joko Widodo.

Hal tersebut sama dengan Sri Mulyani yang menjabat Menteri Keuangan.

Namun, karier Sri Mulyani berlanjut hingga di era Presiden Prabowo sebelum akhirnya diganti oleh Purbaya.

Sri Mulyani pun menceritakan kisah persahabatannya bersama Retno Marsudi dalam sebuah unggahan di Instagram, Minggu (14/9/2025).

Mantan menteri yang baru saja menyelesaikan tugasnya beberapa waktu lalu itu mengunggah foto bersama Retno Marsudi dalam momen wisuda putranya.

Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani dan Retno Marsudi kompak memakai kebaya berwarna putih.

Meskipun model kebayanya berbeda, namun kata Sri Mulyani dalam unggahannya mereka kompak mengenakan warna putih.

"Retno dan Saya. Sahabat baik (Bestie). Berbeda namun sama," tulis Sri Mulyani memulai ceritanya, dikutip Tribunjabar.id.

Sri Mulyani menuturkan bahwa ia dan Retno Marsudi memang lahir di tempat yang berbeda, tetapi waktu tahun lahirnya sama.

Sri Mulyani lahir pada 26 Agustus 1962 sedangkan Retno Marsudi lahir pada 27 November 1962.

Selain itu, keduanya sama-sama tumbuh di Semarang, Jawa Tengah.

Kata Sri Mulyani, mereka sebenarnya beda sekolah dari SD hingga SMP.

Namun keduanya bertemu di bangku SMA yakni di SMA 3 Semarang.

"Kami beda sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) - namun kami sama-sama satu SMA, SMA Tiga Semarang," kata Sri Mulyani.

Selama bersekolah di SMAN 3 Semarang, Sri Mulyani dan Retno Marsudi pun mengikuti kegiatan yang berbeda satu sama lain.

Seperti Retno katanya suka hiking dan pramuka sedangkan Sri Mulyani lebih condong Basket, Voli, Paduan Suara hingga Osis.

"Kami beda kelas, hobi dan ekstrakurikuler, namun kami sama-sama aktif organisasi," kenang Sri Mulyani.

Setelah lulus dari SMA, Sri Mulyani dan Retno Marsudi pun melanjutkan pendidikan di dua universitas yang berbeda.

Sri Mulyani di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia da Retno saat itu menempuh pendidikan tingginya di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada.

Meskipun berlatar belakang pendidikan yang berbeda, Sri Mulyani dan Retno Marsudi sama-sama menggeluti isu global.

"Kami Beda Fakultas dan Universitas namun kami sama-sama berkiprah di dunia internasional menggeluti isue global," beber Sri Mulyani.

Setelah masuk dunia kerja, awalnya mereka berada di pekerjaan masing-masing.

Retno merupakan Diplomat sepanjang kariernya sedangkan Sri Mulyani merupakan seorang dosen, peneliti, pengamat, komisaris, IMF hingga WorldBank.

Lalu keduanya kembali dipertemukan sebagai pejabat publik, tepatnya sebagai menteri.

Itu pun Sri Mulyani di bagian keuangan negara sedangkan Retno di bagian luar negeri.

Namun Sri Mulyani menegaskan mereka berdua adalah Menteri Pertama di setiap jabatan tersebut.

"Kami berbeda penugasan Menteri : Retno Menteri Luar Negeri - dan Saya pernah 3 posisi: Menteri Perencanaan Pembangunan/Bappenas- Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian," sambung dia.

Sri Mulyani juga menceritakan perbedaan dan kesamaan yang ia miliki bersama Retno Marsudi di keluarga.

Sri Mulyani memiliki tiga anak, dua perempuan dan dua laki-laki. Sementara, Retno Marsudi memiliki dua anak laki-laki.

Anak kedua mereka ternyata sama-sama menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Indonesia.

"Anak kedua kami - sama-sama laki-laki - sama-sama Sekolah Spesialis Kedokteran Universitas Indonesia - namun Bagas anak Retno, mengambil Spesialis Penyakit Jantung- Adwin anak saya, mengambil Spesialis Penyakit Dalam," papar Sri Mulyani.

Persamaan antara kedua perempuan bersahabat ini membawa mereka menjadi pendamping wisuda bagi anak-anaknya yang lulus dari program Dokter Spesialis di Universitas Indonesia.

Bukan hanya itu, Sri Mulyani dan Retno Marsudi pun hadir dengan memakai kebaya berwarna senada, yakni putih tanpa janjian

"Kami hadir di wisuda sebagai orang tua/ibu - tanpa janjian - ternyata sama-sama memilih warna putih untuk busana kebaya," kata Sri Mulyani.

Momen pertemuan keduanya saat wisuda itu lah yang kemudian membuat Sri Mulyani menyadari bahwa ia dan sahabatnya itu memiliki cerita hidup yang berbeda, tetapi memiliki banyak kesamaan.

"Retno dan saya - dua sahabat - banyak cerita dan perjalanan hidup kami berbeda, namun kami sama-sama perempuan dan ibu yang berkarier, bekerja dan selalu mencintai dan sekaligus dicintai dan didukung keluarga," tutur Sri Mulyani.

"Sang Khalik mencipta kami berdua dengan garis tangan berbeda - namun jalur cerita hidup kami sering bersua bersama. Dan kami sungguh mensyukurinya," tutup Sri Mulyani. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved