Pembunuhan di Mojokerto

Wanita di Mojokerto Tewas Dimutilasi, Identitas hingga Bukti Penting Terungkap

Misteri di balik penemuan puluhan potongan tubuh manusia di semak belukar tepi Jalan Raya Pacet–Cangar, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap. 

Editor: Fadri Kidjab
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
WANITA DIMUTILASI - Potongan kaki manusia ditemukan warga di jurang tepi Jalan Raya Cangar-Pacet, tepatnya sekitar 200 meter dari jalur penyelamat Sendi 1, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025). Potongan tubuh berupa kaki kiri berukuran semata kaki itu, ditemukan dalam kondisi tercecer di semak belukar sekitar 10-15 meter sisi kiri dari arah Jalan Raya Pacet-Cangar. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Mojokerto – Misteri di balik penemuan puluhan potongan tubuh manusia di semak belukar tepi Jalan Raya Pacet–Cangar, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap. 

Polres Mojokerto memastikan korban adalah seorang wanita bernama TAS (25) yang diduga kuat tewas akibat dimutilasi. 

Polisi saat ini tengah memburu pelaku yang dicurigai merupakan orang terdekat korban.

Penemuan tragis ini bermula pada Sabtu (6/9/2025) ketika Tim Satreskrim Polres Mojokerto bersama Tim K9 Polda Jawa Timur menemukan sekitar 65 potongan tubuh yang tersebar di area semak-semak. 

Dari puluhan potongan tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi 63 potongan jaringan tubuh, satu potongan kaki kiri, dan satu pergelangan tangan kanan.

"Melihat kondisi demikian, saya dapat menduga dengan kuat bahwa itu adalah korban mutilasi," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama seperti dilansir TribunGorontalo.com dari TribunJatim.com, Senin.

Petunjuk penting dalam pengungkapan identitas korban adalah temuan potongan pergelangan tangan kanan. 

Fauzy menjelaskan, pergelangan tangan tersebut menjadi bukti kuat yang membantu penyelidik melacak identitas korban. 

Potongan tubuh korban memiliki ciri-ciri seperti jaringan berukuran 17 cm x 17 cm, rambut hitam lurus sepanjang 14 cm, potongan kaki kiri sepanjang 21 cm, dan pergelangan tangan kanan berukuran 16 cm x 10 cm.

Berdasarkan petunjuk tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi korban sebagai TAS, seorang wanita kelahiran Pacitan, 12 Agustus 2000. 

Korban tercatat beralamat di Desa Made, Kecamatan Lamongan, Jawa Timur. 

Setelah lulus dari Sarjana Manajemen Universitas Trunojoyo, Madura, korban diketahui tinggal di sebuah kos di kawasan Lakarsantri, Surabaya.

Polisi telah mendatangi rumah orang tua korban di Lamongan untuk mencocokkan data. 

Menurut keterangan keluarga, komunikasi dengan korban jarang terjalin. 

"Dari informasi keluarga, yang bersangkutan sangat jarang berkomunikasi dengan korban," tambah AKP Fauzy.

Halaman
12
Sumber: TribunJatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved