Menghilang di Tengah Demo DPR RI, Ahmad Dhani, Denny Cagur hingga Desy Ratnasari Jadi Sorotan

TRIBUNGORONTALO.COM -- Gelombang demonstrasi yang menuntut pembatalan kenaikan tunjangan anggota DPR RI masih terus bergulir. 

Sejumlah kota besar di Indonesia ikut memanas setelah insiden tragis yang menewaskan seorang pengemudi ojek online di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Namun, di tengah riuhnya aksi massa yang makin meluas, publik justru menyoroti sikap bungkam para artis yang kini duduk di kursi DPR RI.

Dari Ahmad Dhani, Denny Cagur, hingga Nafa Urbach, mereka seakan menghilang tanpa memberikan pernyataan terkait gejolak yang terjadi.

Ketiadaan respons dari para wakil rakyat berlatar belakang selebriti ini menuai kritik tajam. 

Pasalnya, mereka yang biasanya aktif di media sosial, kini memilih diam di tengah situasi politik dan sosial yang sedang memanas.

Baca juga: RUU Perampasan Aset Lama Mandek di DPR, Presiden Prabowo Desak Parlemen Segera Ambil Langkah Tegas

Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id, Memang, demonstrasi menuntut dibatalkannya kenaikan tunjangan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang terjadi di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) berbuntut panjang.

Hal ini terjadi setelah insiden tewasnya seorang driver ojek online bernama Affan Kurniawan (21) setelah dilindas mobil rantis Brimob, Kamis, malam.

Keadaan ini memantik gelombang demonstrasi di berbagai wilayah Indonesia.

Dimulai dari Jakarta, demo merembet hingga ke kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Kota Surabaya, Jawa Timur, Solo, Jawa Tengah, Yogyakarta, DIY, hingga Makassar, Sulawesi Selatan.

Aksi demo besar-besaran ini memakan korban jiwa hingga kerusakan fasilitas umum di berbagai wilayah.

Lini masa media sosial juga ramai menyoroti tindakan anarkis aparat kepada para pendemo.

Publik menyoroti sikap pemerintah yang seolah tak terusik dengan kemarahan rakyatnya.

Baca juga: Cair September 2025, Ini 8 Jenis Bansos dari Pemerintah, Termasuk BSU Guru dan PIP Siswa

Pantauan Tribunnews hingga Sabtu (30/8/2025), sejumlah artis yang duduk di kursi parlemen terlihat menghilang dari media sosialnya.

Mereka tak bersuara terkait demonstrasi besar-besaran ini.

Siapa saja wakil rakyat yang masih anteng di tengah memanasnya kemelut di Tanah Air?

1. Ahmad Dhani

Musisi bernama asli Ahmad Dhani Prasetyo ini tampak tak memberikan reaksi apa pun terhadap panasnya aksi publik.

Instagramnya @ahmaddhaniofficial nampak 'anyep' dan hanya dipenuhi postingan soal upayanya menyuarakan hak royalti terhadap para pencipta lagu.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini terakhir mengunggah potret wajah Ariel Noah dengan statementnya terkait penyanyi punya hak dalam karya musik.

2. Nafa Urbach

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Nafa Urbach juga sama sekali tidak bereaksi terhadap gelombang demo massal yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025) kemarin.

Dia, yang baru-baru ini dikecam karena menyetujui tunjangan rumah untuk anggota DPR senilai Rp50 juta sebulan terlihat anteng.

Baca juga: PKH dan BPNT Tahap 3 September 2025 Cair, Ini Cara Cek dan Cara Mencairkan Bantuan

Unggahan terakhirnya enam hari lalu saat melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

3. Verrell Bramasta

Senada dengan Ahmad Dhani dan juga Nafa Urbach, anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga bungkam terkait demo massal.

Unggahan terakhirnya di Instagram resminya @bramastavrl diposting empat hari lalu.

Pria yang akrab disapa Mas Dewan ini hanya membagikan foto-fotonya saat melakukan kegiatannya sebagai anggota DPR.

4. Desy Ratnasari

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN itu juga sama sekali tidak memberikan reaksi atas kemarahan publik saat ini.

Postingannya di Instagram @desyratnasariterdepan terakhir diupdate tiga hari lalu di mana ia menghabiskan waktu bersama sang putri dan juga sahabat-sahabatnya.

5. Denny Cagur

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini juga sama sekali tak memberikan reaksi atas kemarahan publik saat ini. 

Dalam postingan di instagram @dennycagur, sang komedian terakhir memposting momen bersama anaknya yang jadi anggota Paskibra.

Baca juga: Bansos BPNT Tahap 3 Cari Rp600 Ribu di September 2025, Begini Tanda dan Cara Cek via HP

Tunjangan Dewan Dicabut

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mencabut sejumlah kebijakan DPR, termasuk tunjangan jumbo bagi anggota dewan serta memoratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

Hal ini disampaikan Prabowo seusai bertemu dengan pimpinan MPR, DPR, DPD, dan para ketua umum partai politik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

"Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," kata Prabowo, Minggu.

Prabowo menyebutkan, para ketua umum partai politik juga akan mengambil tindakan tegas terhadap sejumlah anggota DPR yang pernyataannya membuat gaduh.

Menurut dia, hal ini merupakan bentuk sikap dari aspirasi murni masyarakat.

"Saya menerima laporan dari para ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, yaitu terhadap anggota DPR masing-masing yangg telah mungkin menyampaikan pernyataan-pernyataan yang keliru," kata Prabowo.

Pertemuan pada siang ini diikuti oleh Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan B Najamudin, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Selain PKH dan BPNT, Ada Bansos Tambahan Rp400 Ribu Cair September 2025, Cek Cara Daftar & Penerima

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Sekretarsi Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Kholid.

Seperti diketahui, DPR menjadi sorotan karena adanya tunjangan rumah senilai Rp 50 juta per bulan untuk setiap anggota.

Selain itu, anggota DPR juga disorot karena melakukan kunjungan ke luar negeri.

Besarnya tunjangan anggota DPR ini memicu unjuk rasa di sejumlah tempat yang kemudian berubah menjadi kericuhan dalam beberapa waktu terakhir.

Gelombang demonstrasi besar-besaran ini terjadi sejak 25 Agustus 2025 berawal dari aksi “Bubarkan DPR RI” di Jakarta.

Aksi tersebut, dipicu kemarahan publik terhadap pernyataan kontroversial sejumlah anggota DPR terkait gaji dan tunjangan DPR Rp50 juta, serta tuntutan reformasi lembaga legislatif.

Adapun kemarahan publik seakan meledak  pada 28 Agustus 2025, saat Affan Kurniawan (21) pengemudi ojek online, tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat pembubaran aksi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id